Kasus Kejahatan Jalanan Mendominasi, Polres Tanjung Perak Fokuskan Operasi dan Patroli Rutin
Di lingkungan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, sebanyak 63 persen di antaranya merupakan kasus curat.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATOM.COM, SURABAYA - Kasus kejahatan jalanan terutama pencurian dengan pemberatan (curat) masih menjadi kasus yang mendominasi selama Operasi Sikat Semeru 2018.
Di lingkungan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, sebanyak 63 persen di antaranya merupakan kasus curat.
Kapolres Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, pihaknya mengungkap berhasil mengungkap 19 kasus selama dua pekan mulai 5-16 September 2018.
• Sebanyak 73 Tersangka Kasus Kejahatan Jalanan dan Narkoba Dibekuk Polres Pelabuhan Tanjung Perak
Dari jumlah kasus tersebut, 12 di antaranya merupakan kasus pencurian dengan pemberatan yang dilakukan para pelaku kejahatan dengan berbagai modus mencuri dan merusak benda milik korban.
"Kasus curat pemberatan, kalau tren ini dibanding operasi yang sebelumnya ini menurun tapi kita fokuskan kita operasi patroli rutin. Kegiatan rutin kita tingkatkan lagi," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, Kamis (20/9/2018).
• Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Berikut Barang Bukti yang Dimusnahkan Kejari Tanjung Perak
Selain itu, Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga membekuk pelaku pencurian motor yang dilakukan seorang pelajar SMP.
Ada juga kasus pencurian lain yang dilakukan pelaku dengan membawa senjata tajam.
"Kasus curat, barang bukti sajam ada ditemukan di jok," ungkap Agus.