Pelatihan Guru di Pasuruan, Rahma Sarita Al Jufri Singgung Pentingnya Public Speaking untuk Anak

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Sejak kecil, anak-anak harus dilatih keberaniannya untuk mengungkapkan apa yang dirasakannya.

Inilah pesan yang disampaikan Rahma Sarita Al Jufri, perempuan peduli terhadap pendidikan anak-anak usia dini dalam acara pelatihan "Menjadi Guru Asyik dan Menyenangkan" di Rumah Makan (RM) Karangjati, Pandaan, Pasuruan, Minggu (23/9/2018) sore.

Acara ini diiikuti ribuan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari Pasuruan dan Probolinggo.

• Viral, Santri dan Santriwati di Pasuruan Bikin Video Sambut Asian Para Games 2018

Kepada Surya (TribunJatim.com Network), Sarita mengatakan, permasalahan sekarang adalah ketika anak-anak tidak berani menyampaikan pendapat dan unek-uneknya ketika dewasa.

"Ini kesalahannya ada di pendidikan usia dini. Semisal dilatih sejak kecil untuk berbicara dan menyampaikan pendapat, sampai besar saya yakin mereka berani menyampaikan pendapat dan bersuara. Tapi jika tidak, pasti mereka takut dan cenderung non aktif ketika dewasa," katanya.

Perempuan berjilbab ini juga menyampaikan tentang pentingnya keberanian anak-anak menyampaikan pendapat dan berbicara di muka umum.

• Dua Begal Sadis di Pasuruan Dibekuk Polisi, Terungkap Pelaku Lima Kali Keluar Masuk Penjara

Kata dia, orang-orang besar dan hebat sekarang ini adalah orang yang memiliki public speaking yang baik.

"Mereka dilatih sejak kecil. Mereka berani menyampaikan pendapat dan berani tampil di muka umum. Ini harus dilatih dan ditelateni, agar anak-anak didik kami bisa berkembang dan bersaing di masa yang akan datang," paparnya.

Mantan jurnalis sekaligus presenter televisi nasional ini pun memprediksikan persaingan di 10 tahun atau bahkan 20 tahun yang akan datang itu semakin ketat.

Fatalnya, kata dia, semisal anak-anak tidak dilatih sejak kecil, mereka tidak bisa menyampaikan pendapatnya dan kemungkinan terburuknya adalah akan ketinggalan dengan perkembangan zaman.

• Diduga Culik Muridnya dan Ajak ke Hutan Berhari-hari, Guru Ekskul di Malang Ditembak Polisi

• Pendaftaran CPNS 2018 Segera Dibuka, Berikut Cara Mencari Formasi Sesuai Jurusan di sscn.bkn.go.id

"Nah, di sini peran penting adalah guru PAUD. Jadi saya pesan ketika memberikan pelajaran ke anak-anak jangan dibiasakan mendekte. Perkembangan pendidikan sudah berubah, bukan seperti dulu lagi," terangnya.

Menurut Sarita, guru PAUD harus bisa menjadi pendengar yang baik. Mereka harus mendengarkan apa yang dirasakan dan diinginkan anak didiknya. Jangan diajari yang berlebihan sehingga anak-anak hanya mengangguk membenarkan.

"Ayo latih anak-anak untuk bisa lebih berani menyampaikan pendapat dan berbicara. Jadi guru yang asyik dan menyenangkan agar anak-anak lebih percaya diri terhadap dirinya sendiri, lingkungan dan lainnya," tutupnya. (Galih Lintartika)