Hilangnya Mahasiswa ITS Masih Jadi Misteri, Kepribadian Hingga Prestasi di Kampus Diungkap Sahabat
Ia juga tidak membawa serta ponsel, dompet berisi KTP serta identitas lainnya, uang hasil lomba, motor, sepatu, dan semua pakaiannya.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Menghilangnya Rivanul Luqman Pradana, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) secara tiba-tiba, masih menyisahkan deretan pertanyaan.
Khususnya alasannya untuk meninggalkan kontrakan tempat tinggalnya di Perumahan City Home Regency, Surabaya, tanpa membawa identitas dan baju ganti.
Ia juga tidak membawa serta ponsel, dompet berisi KTP serta identitas lainnya, uang hasil lomba, motor, sepatu, dan semua pakaiannya.
• Ada Perubahan Aturan BPJS, Dewan Minta Rumah Sakit Berani Klaim ke Pemkot untuk Pasien Gawat Darurat
Mahasiswa tingkat akhir Jurusan Fisika itu pun diakui teman-temannya baik dan tidak sedang bermasalah baik dengan teman sesama kontrakan maupun teman di kampus.
Begitu juga kondisi keluarganya di Ponorogo yang diketahui dalam keadaan baik-baik saja.
• Diduga Terkena Limbah Gas, Begini Kronologi Tewasnya Tiga Pria asal Tuban di dalam Sumur Penampungan
Menurut Hamim Najib Fahmi, salah satu teman kontrakan, Ivan terkenal sebagai seorang yang pandai dan berprestasi.
Hal itu memang bisa dibuktikan, Senin (16/7/2018) 2018 lalu, nama Rivanul Luqman Perdana sempat disebut di TribunJatim.com usai merangkasi inovasi Gelang Pendeteksi Kelelahan.
• Terobos Lampu Merah, Mobil Pick Up di Pamekasan Hantam Truk Fuso Hingga Terguling
Ivan mengerjakan inovasi itu bersama dua orang teman lainnya dalam menciptakan Gering atau Gelang Monitoring Tingkat Kelelahan Tubuh untuk mengetahui sejak dini kondisi jantung.
"Hampir tiap ada even dia juara. Paling sering karya ilmiah, kalau gak juara 1, ya juara 2, dan 3. Pokoknya sering juara, dosen beberapa kali juga datang ke kontrakan ngasih dia pekerjaan. Dia kan juga asisten dosen di semester sebelum-sebelumnya," cerita Hamim.