Bantu Korban Gempa dan Tsunami di Palu, Divif 2 Kostrad Kirim Satgas Kesehatan
Pada Sabtu (29/9/2018) pagi, Divif 2 Kostrad secara resmi memberangkatkan 82 prajurit Batalyon Kesehatan (Yonkes) 2 Kostrad.
Penulis: Benni Indo | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Gempa Donggala dan tsunami di Palu pada Jumat (28/9/2018) sore kemarin mendorong Divif 2 Kostrad untuk mengirimkan bantuan kepada korban.
Pada Sabtu (29/9/2018) pagi, Divif 2 Kostrad secara resmi memberangkatkan 82 prajurit Batalyon Kesehatan (Yonkes) 2 Kostrad yang tergabung bersama Satgas Kesehatan TNI.
Rombongan tersebut dipimpin oleh Komandan Yonkes 2 Kostrad, Mayor Ckm Djefri Frederik Longdong.
• Percantik Penampilan, Sejumlah Median Jalan di Kota Surabaya Dihiasi Tanaman dan Pot Berwarna
Djefri mengatakan jika keberangkatan itu sebagai bagian dari warga Indonesia yang merasa terpanggil untuk memberikan bantuan kepada korban.
Batalyon Kesehatan 2 Kostrad membawa berbagai perlengkapan kesehatan, meliputi modul bedah, modul Polum, modul perawatan, modul gawat darurat, modul farmasi, makanan dan tenda rumah sakit lapangan.
• Teman Satu Kontrakan Sebut Perilaku Mahasiswa ITS yang Hilang Berubah Usai Mengikuti Magang Kerja
Pasukan dan perlatannya berangkat menggunakan pesawat Hercules jenis C 130 A 1312 milik TNI AU melalui Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdurrahman Saleh Malang.
"Hal ini menunjukkan sinergitas antar kesatuan TNI. Kami akan mengerahkan satu unit rumah sakit lapangan lengkap dengan modul-modul pendukungnya, disertai berbagai jenis tenda lapangan, meja, kursi, velbet, genset, serta beberapa jenis kendaraan truk maupun ambulans untuk mengangkut para korban," jelas Mayor Ckm Djefri dalam rilis yang dikeluarkan Pen Kostrad 2, Sabtu (29/9/2018).
• Gaji Dirasa Kurang, Lima Karyawan Toko Nekat Bobol Gudang dan Bawa Kabur Barang-barang Elektronik
Sementara itu, Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Marga Taufiq menjelaskan, sejumlah tenaga medis diberangkatkan bersama pasukan lainnya ke Palu.
"Hari ini, Divif 2 Kostrad memberangkatkan Batalyon Kesehatan 2 Kostrad serta pasukan pendukung lainnya, meliputi tenaga medis, obat-obatan, alat komunikasi, rumah sakit lapangan dan bahan makanan," terangnya.
• Cemas Hingga Tak Bisa Tidur, Begini Curahan Hati Sekjen PKB soal Keluarganya usai Gempa di Donggala
Pemberangkat pasukan Satgas Kesehatan tidak hanya dari Lanud Abdurahman Saleh namun juga dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan Pangkalan TNI AL di Surabaya.
Pengiriman bantuan Satgas TNI ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo melalui Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk segera memberikan penanganan korban gempa bumi dengan cepat.