Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ungkap Keprihatinan Untuk Korban Bencana Palu Dan Donggala, Prabowo-Sandi Kompak Bikin Vlog

Keprihatinan dan rasa simpati disampaikan langsung melalui Vlog yang diunggah melalui akun Instagram resmi milik Sandiaga Uno.

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Ayu Mufihdah KS
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (13/8/2018). Tes kesehatan sebagai salah satu syarat menjadi calon presiden dan wakil presiden. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bencana gempa dan Tsunami yang melanda Donggala dan Palu di Sulawesi mengetuk hati seluruh masyarakat Indonesia.

Satu di antaranya dari calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno.

Keprihatinan dan rasa simpati disampaikan langsung melalui Vlog yang diunggah melalui akun Instagram resmi milik Sandiaga Uno.

Sebelum Ayah Kandungnya, Remaja asal Blitar Mengaku Pernah Jadi Korban Pencabulan Guru Ngajinya

Dalam postingan itu, Prabowo dan Sandiaga Uno tampak berjajar dan mengucapkan rasa simpati mereka.

Prabowo mengatakan turut sedih dan berbelasungkawa atas terjadinya bencana tersebut.

"Saya kira kita sangat sedih, sangat prihatin, kita turut belasungkawa. Kita menghimbau kepada semua unsur marilah kita bersatu kita gotong royong. Walaupun sedikit kalau kita bisa kirim bantuan marilah kita lakukan itu. Saya kira setiap bantuan sangat bermanfaat," ujar Prabowo.

Atasi Kekeringan di Daerah, BPBD Kabupaten Malang Terus Beri Bantuan Air Bersih

Tidak hanya Prabowo, Sandiaga Uno menyampaikan keprihatinannya kepada para korban.

Ia berpesan agar jangan sampai menjadikan bencana ini sebagai ladang untuk politisasi.

"Kami baru saja memutuskan, pada saat yang sangat sangat krusial ini aparat memerlukan keleluasaan. Lebih baik kita berkoordinasi dari Jakarta kita kirimkan bantuan-bantuan yang bisa disalurkan. Dan tadi yang dapak sampaikan jangan mempolitisasi," ujar Sandiaga Uno.

Ini Alasan BPBD Kabupaten Malang Belum Terjunkan Bantuan Personil ke Palu

"Ini bencana justru Ini adalah musibah yang kita harus bersatu padu untuk bergotong-royong. Kita bertekad nanti pas keadaannya kondusif kita pasti akan setia kawan dan hadir di sana tapi tidak pada saat-saat sekarang yang saat masih krusial dan kondusif," sambungnya.

Tak lupa dalam postingan yang di posting pada sekitar pukul 12.10 WIB itu juga dibubuhi caption, agar memberikan support baik moril dan bantuan, dan juga mengingatkan agar bencana ini tidak dipolitisasi.

"Saatnya kita bersatu, saling tolong menolong, bergotong royong, dan kita semua berharap tidak ada yang mempolitisasi apalagi di saat-saat krusial seperti saat ini. Biarkan aparat bekerja secara leluasa. Sebagai manusia, tentu kami ingin memberikan support langsung kepada mereka, namun kami tidak ingin mengganggu kinerja para aparat yang sedang melaksanakan tugasnya," tulisnya dalam caption postingan video di Instagramnya.

Mengaku Tak Tahan Lihat Korban Berganti Pakaian, Seorang Ayah di Blitar Tega Cabuli Anak Kandung

Saya mewakili seluruh masyarakat Indonesia yang tidak bisa terjun langsung ke lapangan berharap segala bantuan yang kami berikan dari jauh akan sangat bermanfaat. Semoga Sulawesi Tengah dan sekitarnya dapat segera bangkit. Insya Allah, saat kondisi sudah kondusif, kami ingin secara langsung memberikan support secara moril," sambungnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved