Didanai APBdes, Belasan Eskavator Gratis untuk Program Pengerukan 1000 Embung Desa di Lamongan
Belasan alat berat ini dibeli oleh Pemkab sebagai bagian dari pencanangan program pengerukan 1000 embung.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Pemerintah Kabupaten Lamongan membeli sebanyak 14 alat berat eskavator dari dana APBD.
Belasan alat berat ini dibeli oleh Pemkab sebagai bagian dari pencanangan program pengerukan 1000 embung.
Berdasar laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Khusnul Yaqin, saat ini sudah ada 172 embung desa di delapan kecamatan yang antri eskavator tersebut.
• Masa Tahanan Habis, Bupati Tulungagung Nonaktif Akan Dibebaskan Jika Tak Dilimpahkan ke Kejaksaan
Sementara itu, Bupati Lamongan, Fadeli, mewanti-wanti transparansi pelaksanaan program pengerukan 1000 embung.
Dia memastikan, bahwa Pemkab Lamongan menggratiskan pemanfaatan eskavator untuk pengerukan embung desa.
Sementara operasionalnya akan didanai melalui APBDes sebagai bagian dari optimalisasi penggunaan dana desa.
• Kurangi Angka Pengangguran, Pemkot Malang Fokus Kuatkan Sektor Ekonomi Kreatif
"Menyediakan alat ini bagi program pengerukan 1000 embung," kata Fadeli, Kamis (4/10/2018).
Fadeli menjelaslan, dalam beberapa tahun terakhi, Lamongan sudah semakin nyaman saat musim penghujan tiba.
Genangan yang terjadi terutama di kawasan Bengawan Jero kini surut dalam beberapa hari karena efektifnya penggunaan pompa banjir.
• Mengacu dari 5 Pilar Road Safety WHO, Inilah Poin-poin Penilaian untuk Finalis IRSA 2018
Selain dengan menyediakan eskavator, Pemkab Lamongan tahun ini juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 5,6 miliar untuk mengeruk 36 embung desa di sejumlah kecamatan.
Pengerukan ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas tandon air karena akan mengeruk sedimen hingga 135.460 meter kubik.
• Surabaya Jadi Percontohan Keselamatan Jalan Raya Bagi 23 Kabupaten Kota