Wali Kota Pasuruan Ditangkap KPK, Kondisi Istrinya Langsung Drop

 TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Istri Wali Kota Pasuruan Setiyono, Rini Widjajati Setiyono dikabarkan mengalami shock berat pasca mendengar suaminya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap pembangunan proyek Pusat Layanan Usaha Terpadu - Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT - KUMKM) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (5/10/2018) sore.

Kabarnya, kondisi tubuh istri Setiyono ini menurun dan drop. Bahkan, saat Surya/Tribunjatim.com berusaha menemuinya, keluarga pun melarangnya.

"Jangan dulu ya mas, ibu masih shock berat. Kondisinya belum stabil, perlu istirahat. Mohon maaf ya sebelumnya," kata perempuan berjilbab yang mengaku anggota keluarganya.

Sayangnya, perempuan ini tak menyebutkan identitasnya. Ia hanya mengklaim perwakilan dari pihak keluarga.

• Latihan Bebas Kedua MotoGP Thailand 2018, Diwarnai Drama, Andrea Dovizioso Catatkan Posisi Terdepan

"Saya tidak mau memberikan komentar apa - apa, nanti kalau sudah ada waktunya akan disampaikan komentarnya. Ada keluarga yang lebih tua dan berwenang menyampaikan dan memberikan informasi kepada anda," lanjut dia.

Ditanya soal bentuk dukungan dan support untuk Setiyono yang langsung ditahan KPK di Jakarta, perempuan ini mengaku pihak keluarga selalu memberikan dukungan dan support dari jarak jauh.

• Komisi D DPRD Surabaya Usir Pejabat BPJS saat Hearing Layanan Kesehatan

Hingga saat ini, memang belum ada pihak keluarga yang berangkat ke Jakarta untuk memberikan dukungan secara langsung.

"Yang jelas, kami mendoakannya dari jauh. Kami akan dukung penuh. kami akan support. Ini kondisi di Pasuruan juga belum stabil, semuanya masih shock. Jadi sekali lagi mohon maaf belum bisa memberikan keterangan banyak. Kalau ibu (istri wali kota) tidak sakit, kondisinya saja kurang baik," terang dia. (TribunJatim.com/lih)