5 Tahun Tak Ditinggali, Rumah Kosong di Tulungagung Terbakar, ini Dugaan Penyebabnya

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah rumah kosong di Dusun Ngreco, Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, terbakar pada Selasa (9/10/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.

Rumah yang terbakar ini merupakan milik seorang warga bernama Wiji yang sudah kosong lebih dari lima tahun.

Kebakaran ini sempat terlambat diketahui karena berada jauh dari jalan besar dan perumahan lainnya.

• Geledah Pendopo Pemkab Malang, KPK Belum Pastikan Nama-nama Tersangka

Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang pencari rumput di sekitar rumah kosong tersebut.

"Tadi ada pencari rumput yang teriak-teriak minta tolong. Dia yang pertama kali tahu," ujar Alfiah, ibu RT setempat.

Menurut Alfiah, rumah tersebut kosong sejak kematian Wiji.

• Citra Satelit BNPB Bagikan Kenampakan Kota Palu Sebelum dan Sesudah Gempa, Banyak Daerah yang Hilang

Rumah tersebut tidak ditempati karena dua anak Wiji yang sudah berkeluarga memilih tinggal di luar kota.

Meski kosong, rumah Wiji masih lengkap dengan segala alat-alat rumah tangga, seperti kompor dan alat masak, spring bed, televisi bahkan sebuah sepeda motor.

"Anaknya kalau pulang baru ditinggali. Motornya ini buat keliling-keliling," tambah Alfiah.

• Buntut Ulah Suporter Saat Derby Jatim, Komdis PSSI Akan Umumkan Sanksi untuk Arema FC Hari ini

Menurut informasi, kebakaran tersebut sempat mengeluarkan ledakan.

Warga sekitar berusaha menyelamatkan barang di dalam rumah, mulai satu set kursi sudut, TV dan sepeda motor.

Beruntung, sebuah mobil PMK bekerja cepat memadamkan api dan melakukan pendinginan.

• Digeledah KPK, Rendra Kresna Akui Dirinya Berstatus Tersangka hingga Mundur dari NasDem

Seluruh bagian atap rumah nyaris ambruk karena kayu bandar ikut terbakar.

Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung, Rakidi, mengatakan jika sumber api diduga karena hubungan arus pendek listrik.

Menurutnya, titik api berada di tembok sebelah timur yang berbatasan dengan dapur.

• Gandeng Badan Pertanahan Nasional, Pemkot Surabaya Gunakan Peta Tunggal untuk Atasi Polemik Lahan

Di bagian ini tembok terlihat gosong dan rontok.

"Saya minta pak Kades untuk mematikan semua aliran listrik biar tidak terulang lagi," terang Rakidi.

• Pelaku Perampasan Ponsel Bermodus Tabrak Mobil Korban Beraksi usai Antarkan Anaknya Sekolah