Monas Akan Kehilangan Bayangannya Selama 3 Hari, Jangan Sampai Ketinggalan Fenomena Unik ini Ya
Ikon yang identik dengan Indonesia tersebut akan kehilangan bayangannya selama 3 hari
TRIBUNJATIM.COM - Mulai tanggal 9-11 Oktober 2018 mendatang, Monumen Nasional (Monas) akan kehilangan bayangannya.
Ikon yang identik dengan Indonesia tersebut akan kehilangan bayangannya selama 3 hari.
Pemandangan tak biasa ini terjadi karena adanya fenomena alam sehingga bayangan Monas akan hilang untuk sementara waktu.
• Lanjutkan Aksi di Malang, KPK Kembali Geledah Kantor BPKAD Kabupaten Malang Siang Ini
Seperti yang kita ketahui, Monas merupakan sebuah ikon yang identik dengan Indonesia.
Monumen Nasional yang memiliki bentuk unik ini dibangun pada 17 Agustus 1961.
Melansir dari Grid ID dari Tribun Manado, tugu yang memiliki tinggi 132 meter ini merupakan salah satu proyek mercusuar Presiden Soekarno.
• Bongkar Kasus Tukar Pasangan, Polda Jatim Dijadwalkan Gelar Konferensi Pers Siang Ini
Sejak dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975, Monas sudah menjadi salah satu tempat tujuan saat orang-orang berkunjung ke Jakarta.
Kali ini ada fenomena langka yang akan bisa disaksikan yaitu hilangnya bayangan Monas untuk sementara waktu.
Marufin Sudibyo, astronom amatir, mengatakan bahwa bayangan Monas akan hilang selama sekitar 2 menit.
• Buka Jasa Adopsi Ilegal, Pria Asal Sidoarjo Jual Bayi Hasil Hubungan di Luar Nikah Puluhan Juta
"Akan terjadi mulai 2 menit sebelum Dzuhur," kata Marufin saat dihubungi kompas.com pada Selasa (9/10/2018).
Dia bahkan menyebutkan perkiraan waktu terjadinya fenomena langka ini.
"Berlangsung selama 3 menit dari 11.39 sampai 11.41," ujar Marufin Sudibyo.
• Dishub Berencana Tambah Unit SITS untuk Kendalikan Kemacetan di Kota Surabaya
Namun banyak kabar yang beredar jika fenomena langka ini hanya bisa disaksikan hari ini saja, Selasa (9/10/2018).
Menurut Marufin Sudibyo, fenomena langka ini bisa disaksikan selama 3 hari mulai 9 Oktober sampai 11 Oktober 2018 nanti.
Sebelumnya, AR Sugeng Riyadi, Kepala Pusat Astronomi Assalaam, sudah menjelaskan alasan mengapa fenomena langka ini bisa terjadi.
• Geledah Pendopo Pemkab Malang, KPK Belum Pastikan Nama-nama Tersangka