Monas Akan Kehilangan Bayangannya Selama 3 Hari, Jangan Sampai Ketinggalan Fenomena Unik ini Ya
Ikon yang identik dengan Indonesia tersebut akan kehilangan bayangannya selama 3 hari
AR Sugeng Riyadi mengatakan bahwa itu terjadi karena posisi matahari berada tepat di atas suatu wilayah.
"Fenomena tersebut tidak terjadi pada hari yang sama, tergantung dengan posisi lintangnya.
Dan berdasar perhitungan pergeseran matahari," jelas AR Sugeng Riyadi.
• 5 Tahun Tak Ditinggali, Rumah Kosong di Tulungagung Terbakar, ini Dugaan Penyebabnya
Selain itu, pihaknya juga mengatakan bahwa fenomena ini terjadi dua kali setahun.
"Fenomena tersebut terjadi dua kali dalam setahun," kata AR SUgeng Riyadi.
Melansir dari kompas.com, saat fenomena ini terjadi, bayangan sebenarnya tidak hilang, tapi jatuh tepat di atas bendanya.
• Hanya dalam Kurun Waktu 2 Tahun, KPK Tangkap 12 Kepala Daerah di Jawa Timur, ini Daftar Nama-namanya
Maka dari itu, manusia tidak bisa melihatnya sehingga bayangan seolah-olah hilang.
Di daerah khatulistiwa seperti Pontianak, fenomena langka ini akan terjadi setiap tanggal 21 Maret dan 23 September di setiap tahunnya.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Grid.ID dengan judul: Fenomena Langka, Bayangan Monas Akan Hilang Selama 3 Hari!
• Gandeng Badan Pertanahan Nasional, Pemkot Surabaya Gunakan Peta Tunggal untuk Atasi Polemik Lahan