Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lagi Terserang Flu, Prabowo: Rupanya Politik Ini Risikonya Banyak

Hal itu ia sampaikan saat berpidato di acara silaturahim kebangsaan Pergerakan Indonesia Maju (PIM) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jumat (12/10/2018).

Editor: Januar
Youtube
Prabowo Subianto berpidato 

TRIBUNJATIM.COM - Prabowo Subianto, yang merupakan capres nomor urut 02 mengaku sedang terkena flu.

Hal itu ia sampaikan saat berpidato di acara silaturahim kebangsaan Pergerakan Indonesia Maju (PIM) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jumat (12/10/2018).

Menurut Prabowo, penyakit flu yang dialaminya merupakan risiko padatnya kegiatan selama tahapan Pilpres 2019 berjalan. Sebab, kata dia, belakangan ini ia cukup sering bertemu dengan elemen masyarakat.

"Saya sebetulnya sedang flu. Rupanya politik ini risikonya banyak, maksud saya risiko kena flu. Risiko lain banyak juga gitu," kata Prabowo disambut gelak tawa tamu yang hadir.

Ia menceritakan, saat bertemu masyarakat, mereka ingin bersalaman, menyapa, bahkan mencium dirinya. Prabowo juga mengaku sering diminta untuk mencium atau menggendong anak yang dibawa oleh ibu-ibu yang menemui dirinya.

"Kalau kita keliling, rakyat kita ingin selalu bersentuhan, cium tangan, ada yang mau cipika-cipiki (cium pipi kanan, cium pipi kiri), terutama orang tua ada yang membawa bayi, saya sudah lihat pasti mintanya digendong dan dicium. Ya itu memang politik seperti itu," paparnya.

Amien Rais Desak Jokowi Copot Kapolri Tito Karnavian, Adik Gus Dur: Alasan Mencopot Itu Apa?

Cerita Ani Yudhoyono Tahan Tangisannya Saat Diwawancara, Sampai Ada Pertanyaan yang Dicoret Staf

Bahkan, kata dia, ada warga yang rela menempuh perjalanan jauh dan waktu yang panjang hanya untuk bertemu dengan dirinya. Oleh karena itu, dirinya juga harus menghormati mereka.

"Ada yang 3 jam datang dari desanya, ada yang pernah saya tanya 14 jam bahkan dari desanya dia harus nyebrang, dia datang, dia juga urunan dari kawan-kawan. Dan itu risiko, kita harus mau (menyapa)," ungkapnya.

Prabowo menuturkan di tengah kepadatannya menyapa masyarakat, terkadang kondisi fisiknya bisa rentan terkena penyakit. Meski demikian, ia akan tetap melayani masyarakat yang menyapanya dengan sebaik mungkin.

"Dan akhirnya sering kita kena virus dan sebagainya. Tapi itu risiko," katanya. Menurut dia, perjuangan yang dilakukan masyarakat ketika bertemu dengan calon pemimpinnya harus dihargai dengan menjaga kepercayaan mereka.

Prabowo menegaskan, calon pemimpin tak boleh bermain-main dengan nasib bangsa. "Tidak boleh kita mengakali atau membohongi rakyat itu sangat berbahaya," kata dia.

Saat Jadi Presiden, Soeharto Ramal Kondisi Indonesia pada Abad 21, Pengamat: Ramalan Soeharto Benar

Amien Rais Desak Jokowi Copot Tito Karnavian, Yusril Sebut Mengada-ada: Beda dengan Desakan Saya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved