Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Delapan Pasien Kaki Gajah Kronis di Tulungagung, Ada yang Terserang Payudara dan Skrotum

Ada delapan pasien kaki gajah di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang kini dalam kondisi kronis.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
SURYA/DAVID YOHANES
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, Didik Eka. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Ada delapan pasien kaki gajah di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang kini dalam kondisi kronis.

Mereka sudah mengalami kondisi cacat permanen karena sudah menderita penyakit ini bertahun-tahun.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, Didik Eka mengatakan, asal mula penyakit mereka sudah tidak terlacak lagi.

"Mereka adalah pasien yang sudah lama ditemukan dan memang terlambat diobati. Saat ditemukan dulu kondisinya sudah parah," terang Didik, Senin (15/10/2018).

Kapolres Tulungagung Kembali Ngantor usai Kecelakaan Maut, Bagian Kepala Masih Ada Bekas Jahitan

Enam orang penderita ditemukan di wilayah Kecamatan Sumbergempol, dan dua pasien ditemukan di Kecamatan Rejotangan.

Tiga penderita asal Sumbergempol berjenis kelamin perempuan, sementara lima lainya adalah laki-laki.

Didik mengatakan, kondisi fisik mereka sangat memprihatinkan, karena ada yang diserang di bagian payudara dan di bagian skrotum.

Terkait Kasus Aset Pemkot Malang, Keluarga Leonardo Upayakan Permohonan Penangguhan di Kejari

"Skrotum ini lapisan yang membungkus buah zakar. Bagian itu diserang sehingga jadi sangat besar," ungkap Didik.

Pasien yang diserang skrotumnya jadi sulit berjalan, dan sakit di bagian selangkangannya.

Begitu pula penyakit yang menyerang bagian payudara.

"Jadi memang sangat menderita, karena ada beban berat di bagian dadanya," tambah Didik.

Penyakit kaki gajah disebabkan oleh cacing filaria.

12 Rumah Warga Tulungagung Rusak Diserang Para Pendekar Silat, Pemkab Ngaku Siap Tanggung Jawab

Cacing ini disebarkan oleh nyamuk.

Cacing ini kemudian berkembang biak di dalam jaringan tubuh, dan penyebabkan penumpukan cairan.

Cairan inilah yang membuat bagian tubuh yang diserang menjadi membesar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved