Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tahun ini, Pemkab Ponorogo Berangkatkan Umrah 171 Marbot dan Kiai secara Gratis

Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan memberangkatkan 171 marbot (pengurus masjid) dan kiai di Ponorogo untuk umrah gratis.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
SURYA/HANIF MANSHURI
Ilustrasi 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan memberangkatkan 171 marbot (pengurus masjid) dan kiai di Ponorogo untuk umrah gratis.

Para marbot dan kiai itu rencananya akan diberangkatkan pada November 2018.

Plt Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo, Sumani mengatakan, pemberian umrah gratis tersebut merupakan program Umrah Bersama 1000 Marbot dan Kiai.

Pemberangkatan umrah akan dilakukan secara bertahap, dan tahun ini merupakan pemberangkatan perdana.

Peduli Terhadap Anak Yatim Piatu, Ipda Rochmat Brimob Asal Madiun Terima Penghargaan Dunia dari PBB

Dia mengatakan, jumlah kuota atau jatah kursi di tiap kecamatan berbeda-beda.

Jumlah kuota sesuai dengan jumlah penduduk beragama Islam di tiap kecamatan.

"Jatahnya tidak sama, persentasenya berdasarkan jumlah penduduk beragama Islam. Misalnya, Kecamatan Pundak itu hanya dua kursi, Kecamatan Babadan paling banyak, karena jumlah penduduk beragama Islam banyak," kata Sumani, saat dihubungi, Selasa (16/10/2018) siang.

Calon peserta umrah gratis ini dapat mendaftar di tiap kecamatan atau langsung mengirim berkas ke Bagian Kesra Setda Kabupaten Ponorogo.

Larung Sesaji dan Risalah Doa di Telaga Ngebel Tutup Perhelatan Grebeg Suro 2018 di Ponorogo

Akibat Kemarau Panjang, Dua Desa di Kecamatan Donomulyo Malang Butuh Pasokan Air Bersih

Nantinya, para pendaftar akan diseleksi dan dipilih oleh pihak panitia.

Panitia kecamatan bertugas melakukan verifikasi dan seleksi awal.

Mereka akan mengecek persyaratan peserta, Misalnya, usia yang harus di atas 40 tahun, sudah cukup lama mengabdi dan tidak digaji, serta syarat-syarat lainnya.

Pengumpulan berkas persyaratan sudah ditutup pada Jumat (12/10/2018) lalu.

Kebiasaan Unik 4 Pebulu Tangkis Peringkat Dunia, Mulai Ganti Raket Sampai Benerin Celana di Lapangan

Setelah diseleksi di tingkat kecamatan, selanjutnya akan dikirim ke tingkat kabupaten dan diseleksi oleh panitia seleksi atau pansel yang terdiri dari MUI Ponorogo, pengurus NU Ponorogo, pengurus Muhammadiyah Ponorogo, sejumlah ulama dan kiai yang dituakan di Ponorogo.

“Senin (15/102018) kemarin, berkas sudah dibawa ke pansel di tingkat kabupaten untuk diseleksi lagi,” ujarnya.

Sumani mengatakan, kuota tiap kecamatan sudah ditentukan, namun pansel tetap akan membuat daftar cadangan.

Sebab bisa jadi ketika yang mendapatkan jatah berangkat mengalami sesuatu hal, maka peserta dengan grade di bawahnya bisa menggantikan.

Kirab Satu Negeri Tiba di Madiun, Alfa: Yang Waras Tak Boleh Mengalah dengan Kelompok Penyebar Hoax

Bakal Debut dengan Menggelar Konser Showcase, IZ*ONE Umumkan Tanggal Perilisan Mini Album Pertama

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved