Cleaning Service SD di Surabaya Cabuli Siswa, Tersangka Ngaku Tertarik dengan Wajah Tampan Korban

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang petugas Cleaning Service di sebuah SD di Mulyorejo Surabaya harus diciduk polisi.

Pria bernama Abdurohman Haris (20) itu kedapatan mencabuli siswa sekolah tempatnya bekerja

Haris mengaku terpikat saat melihat bocah laki-laki tujuh tahun sedang buang air kecil di toilet sekolah.

"Tersangka tertarik karena tergerak korban ini parasnya ganteng. Itu yang menarik hati tersangka," kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni, Jumat (19/10/2018).

(Tampil Tanpa Suporter, Hanif Sjahbandi Cetak Gol Kedua Untuk Arema FC)

(Djanur Yakin Pemain Muda Persebaya yang Minim Pengalaman Mampu Atasi Persib Bandung)

Ia mengatakan melihat wajah ganteng anak tersebut dan juga dipengaruhi kerap menonton film porno.

"Saya kerja jam 6.00 WIB, terus bersih-bersih toilet. Saya khilaf lihat dia ganteng," kata Haris menunduk.

Ditanya terkait orientasi seksualnya, Haris mengaku sempat memiliki kekasih perempuan, namun sudah putus.

Alasan lainnya, Haris mengaku terinspirasi dari film dewasa yang kerap ia tonton.

"Terpengaruh film (dewasa). Pernah punya kemarin perempuan tapi putus," kata dia yang sempat cengingisan.

(Survivor: Kanker Payudara Tak Ada Pengobatan yang Lebih Efektif Dibandingkan Pengobatan Medis)

(Sering Dituding Hamil Duluan Sebelum Nikah, Ardina Rasti Akhirnya Curhat, Ini Tanggapannya)

Parahnya, pria yang bekerja sebagai cleaning service ini mencabuli siswa tersebut saat berada di toilet.

Ia bahkan memaksa korbannya dan mengancam akan mengunci di toilet sekolah.

Aksi bejat dilakukan seorang cleaning service di Sekolah Dasar Swasta daerah Kejawan Mulyorejo Surabaya, Rabu (17/10/2018).

(Ketika Bapak-bapak di Surabaya Ditantang Mendongeng Dalam Festival Budaya Pustaka)

(Sundulan Hanif Sjahbandi Bawa Arema FC Unggul Sementara 1-0 Atas Bali United)