Pemuda Pendatang Bentrok Dengan Warga di Waru Sidoarjo, Belasan Motor Dibuang ke Sungai
Para pendatang bentrok dengan warga di Waru Sidoarjo, belasan motor pemuda yang kos dibuang ke Sungai.
Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Belasan motor dibuang dan tercebur di sungai Desa Tambaksawah, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Satu persatu, motor-motor itu dievakuasi ke atas, Minggu (21/19/2018) siang.
Ini merupakan buntut dari bentrok antara warga dengan sejumlah pendatang di Desa Tambaksawah, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Sabtu (20/10/2018) malam.
Selain mengakibatkan empat korban, motor para pemuda pendatang yang terlibat bentrok dengan warga juga diceburkan ke sungai desa setempat.
• Ditagih Bayar Kos Malah Ancam Mau Hajar Pemilik Rumah, Warga dan Pendatang Bentrok di Waru Sidoarjo
Terhitung ada 16 sepeda motor. Semua adalah milik para pendatang yang ditinggal kabur karena mereka kalang kabut ketika terlibat bentrok dengan warga.
"Motornya sampai bertumpuk-tumpuk di dalam saluran air itu," kata Abdullah, seorang warga usai melihat motor-motor yang tercebur ke sungai.
• Massa Pendekar di Tulungagung Serang Kampung & Bakar Motor Tak Diproses, Ribuan Warga Protes Polisi
Hingga Minggu siang, lokasi itu masih menjadi perhatian warga dan aparat kepolisian.
Warga berkerumun di sana, dan petugas juga melakukan evakuasi terhadap motor-motor tersebut.
Evakuasi dilakukan menggunakan alat berat. Satu persatu motor diangkat dari sungai di Jalan Tambak Sari, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, tersebut.
Puluhan atau bahkan ratusan warga berkerumun menyaksikan evakuasi itu.
Motor-motor kemudian dinaikkan ke atas truk untuk selanjutnya dievakuasi menuju Polsek Waru.
Polisi sendiri masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa bentrokan warga dengan para pemuda pendatang tersebut.
Sementara, diketahui bentrokan berawal karena cekcok antara pemilik kos dengan pendatang yang tinggal di tempat kos itu ketika ditagih uang bulanan.
Cekcok berlanjut, para pemuda melempari rumah menggunakan batu, kemudian puluhan warga datang dan menyerang para pemuda pendatang itu. Empat pemuda pendatang mengalami luka akibat peristiwa ini. (M Taufik)