Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Surabaya Kekurangan Guru SD dan SMP

Surabaya Kekurangan Guru di Tengah Pembangunan 3 SMPN Baru, DPRD Minta Pemkot Segera Ajukan CPNS

Ada 1.900 guru di Surabaya yang pensiun di SDN dan SMPN hingga 2025 ini, namun Pemkot belum merekrut guru baru di posisi yang sama

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM/NURAINI FAIQ
ATASI KEKURANGAN GURU- Ketua Komisi D DPRD Surabaya dr Akmarawita Kadir saat diwawancara. Ia meminta Pemkot segera ajukan kuota CPNS agar tidak terjadi krisis guru. 

Ringkasan Berita:
  • Surabaya kekurangan 1.900 guru SD-SMP akibat pensiun hingga 2025.
  • DPRD mendesak Pemkot segera ajukan kuota CPNS agar tidak terjadi krisis guru.
  • Solusi sementara: merekrut mahasiswa semester akhir dari kampus pendidikan untuk mengajar.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kota Surabaya alami kekurangan guru di jenjang SD dan SMP. 

Kondisi kekurangan ini dikarenakan sudah ada 1.900 guru yang pensiun di SDN dan SMPN hingga 2025 ini. Namun Pemkot Surabaya belum merekrut guru baru di posisi yang sama.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surabaya Ira Tursilowati menyebut bahwa pihaknya tengah merencanakan pengisian kekurangan guru itu.

"Kami tengah berkoordinasi dengan BKN (Badan Kepegawaian Nasional). Benar memang ada sekitar 1.900 guru yang pensiun hingga tahun ini," terang Ira, Sabtu (22/11/2025).

Kondisi defisit guru di Kota Pahlawan tersebut sebelumnya tengah menjadi sorotan Ketua Komisi D DPRD Surabaya dr Akmarawita Kadir. Dia mendesak agar kekurangan guru ini harus segera dicarikan solusi.

Baca juga: Kota Surabaya Kekurangan Guru SD dan SMP Negeri, Dindik Catatkan Ada 360 Guru Pensiun Tiap Tahun

Sorotan DPRD Surabaya

Akma sempat merinci bahwa kekurangan guru paling banyak ada di jenjang SDN mencapai seribu lebih. Sementara kekurangan guru jenjang SMPN mencapai sekitar 800 guru.

"Bisa guru mata pelajaran atau guru kelas. Jika kondisi tidak segera dicarikan solusi bisa berdampak pada proses belajar mengajar pendidikan dasar di Surabaya," kata Akma.

Ketua Komisi D ini meminta Pemkot Surabaya segera mengajukan kuota pegawai untuk menutupi kekurangan guru tersebut. Bisa dengan mengajukan formasi CPNS sesuai kebutuhan atau formula lain.

Baca juga: Wali Kota Cak Eri Siapkan Strategi Atasi Kekurangan Guru di Surabaya, Smartboard & Kolaborasi Swasta

Selama beberapa tahun, Kota Surabaya tidak menggelar rekrutmen CPNS. Diharapkan kekurangan guru itu tidak sampai pada situasi krisis guru untuk pendidikan dasar di sekolah negeri milik pemerintah.

dr Akma, sapaan Akmarawita menyebut bahwa jika Pemkot Surabaya mengajukan kuota CPNS tahun depan akan menjadi kesempatan emas bagi peminat.

"Apalagi tahun ini ada tiga SMPN baru di Surabaya. Tentu keberadaan tiga sekolah baru negeri itu akan membutuhkan tenaga guru," tambah Akma.

Ketua Komisi D dari Fraksi Golkar ini mendesak agar Pemkot Surabaya melalui BKD dan Dinas Pendidikan segera berkoordinasi khusus menyikapi kekurangan ribuan guru tersebut.

Rekrut Mahasiswa Semester Akhir

Kepala BKPSDM Ira Tursilowati memahami bahwa kondisi kekurangan guru itu tidak bisa terus dibiarkan. Pihaknya akan mengupayakan untuk diisi dengan pegawai baru. Solusinya memang merekrut pegawai baru

Namun untuk solusi sementara adalah dengan merekrut sementara mahasiswa semester akhir dari kampus pendidikan untuk memenuhi kebutuhan sementara.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved