Kerap Bikin Onar, Cafe Milik Pelaku Pencabulan Sesama Jenis di Tulungagung Sering Diprotes Warga
Cafe milik pelaku pencabulan terhadap sesama jenis sering diprotes warga dan sangat meresahkan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Polisi telah menangkap pemilik Cafe Cendana di Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Rony (45) alias Kabul karena pencabulan sesama jenis terhadap Tono, nama samaran.
Menurut ketua RT setempat, Badelan, selama ini Rony jarang bergaul.
Selain itu keberadaan Cafe Cendana milik Rony juga membuat resah warga dan kerap diprotes.
"Cafenya sering ribut, bukanya sampai dini hari, kenalpot pengunjung sering membuat warga terganggu," ujar Badelan, saat menjadi saksi pemasangan garis polisi di Cafe Cendana, Senin (22/10/2018).
• Rony Pria yang Sering Cabuli Anak Laki-laki di Cafe Miliknya di Tulungagung
Bukan itu saja, di cafe ini juga sering terjadi keributan sesama pengunjung.
Perkelahian antar pengunjung ini yang membuat warga sekitar tidak nyaman.
Mereka menilai Cafe Cendana telah membuat suasana lingkungan tidak aman.
"Kalau kami maunya, asal semua aman-aman saja," tambah Badelan.
Biasanya Badelan yang menegur Rony. Namun hanya sehari suasana Cafe berubah menjadi kondusif.
• Polisi Segel Cafe di Tulungagung yang Jadi Lokasi Pencabulan Sesama Jenis
• Terungkap, Penghargaan yang Diserahkan ke Ipda Rochmat Brimob Asal Madiun Ternyata Bukan dari PBB
Keesokan harinya suasana hingar bingar kembali dipertontonkan.
Hal itu terus berlangsung selama lima tahun, sejak cafe ini pertama beroperasi.
"Rata-rata pengunjungnya berasal dari luar wilayah Sumbergempol," ungkap Badelan.
Warga juga pernah mengumpulkan tanda tangan penolakan aktivitas Cafe Cendana.
Namun penolakan itu tidak pernah digubris Rony.
"Dia selalu bilang, rumah saya sendiri mau apa?" ujar Badelan menirukan Rony. (David Yohanes)
• Massa Pendekar di Tulungagung Serang Kampung & Bakar Motor Tak Diproses, Ribuan Warga Protes Polisi