Rumah Politik Jatim
Napak Tilas Resolusi Jihad, Sandiaga Uno Sebut Masyarakat Taruh Harapan untuk Ubah Ekonomi Indonesia
Sandiaga Uno mengaku yakin jika masyarakat banyak menaruh harapan padanya untuk bisa mengubah ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengaku yakin jika masyarakat banyak menaruh harapan padanya untuk bisa mengubah ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.
Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno usai melakukan Napak Tilas Resolusi Jihad dan singgah di gedung Astranawa Surabaya sekaligus membuka posko pemenangan Prabowo-Sandi di Jawa Timur, Senin (22/10/2018).
Sebelumnya Prabowo Subianto bersama Sandiaga Uno mengikuti Napak Tilas Resolusi Jihad dari Jombang menuju Surabaya yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.
"Kita melakukan napak tilas resolusi jihad yang tadi sudah kita mulai dari Tebu Ireng Tambakberas, Denanyar sampai di sini di Museum Nahdlatul Ulama," ujar Sandiaga Uno kepada awak media.
• Sidang Lanjutan Penipuan Pasar Turi, Pernyataan Henry J Gunawan Berkali-kali Dimentahkan Saksi Ahli
"Dan saya berterima kasih kepada semua tokoh dan para Kyai yang mengikuti napak tilas tersebut, disambut masyarakat yang luar biasa begitu antusias baik di Jombang maupun Mojokerto sampai ke Sidoarjo dan hari ini di Surabaya," sambungnya.
Ia menambahkan, antusias dari para warga adalah sebuah bukti bahwa masyarakat menaruh harapan pada dirinya melalui Resolusi Jihad Jaman Now.
"Itu adalah resolusi jihad bagaimana ekonomi kita perbaiki. Tadi keluhan masyarakat sepanjang jalan adalah bahwa ekonomi menjadi fokus perbaikan bangsa ini," jelasnya.
• Prabowo Subianto Pimpin Apel Bersama Ribuan Santri Bersarung di Halaman Parkir Tebuireng
Sandi optimis, dirinya bersama Capres Prabowo Subianto, dapat mengambil alih kendali masalah ekonomi.
Ia juga yakin dirinya dan Prabowo bisa memberikan peluang lapangan kerja kepada rakyat Indonesia bukan warga asing serta harga bahan pokok dikendalikan agar lebih terjangkau.
"Bagaimana juga UKM-UKM itu bisa dibantu, santri-santri menjadi santripreneur kebetulan hari ini hari santri nasional juga. Banyak santri yang menaruh harapan bahwa mereka ingin mengambil peran lebih besar untuk kemajuan ekonomi bangsa ini," pungkasnya.
• Berawal dari Saling Pandang, Pemuda di Malang Dihantam Benda Tajam Saat Dikeroyok