Keluhkan Sakit Punggung, Kakek Kakek di Malang Ini Meninggal Saat Dibonceng Motor Bersama Temannya
Buari mengembuskan nafas terakhir saat berboncengan dengan Sukardi di Jalan Raya Panglima Sudirman, Ngadilangkung, Malang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang kakek bernama Buari (70) warga Bandulan Gang 9 Kecamatan Sukun, Kota Malang, mengembuskan nafas terakhirnya saat dibonceng sepeda motor temannya, Sukardi (68).
Buari mengembuskan nafas terakhir saat berboncengan dengan Sukardi di Jalan Raya Panglima Sudirman, Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (23/10/2018).
Saat itu, keduanya hendak pulang usai memancing di Sungai Sengguruh, Kepanjen.
Menurut pengakuan Sukardi, sebelum peristiwa itu terjadi, Buari sempat mengeluh bahwa punggungnya sakit.
• Polisi Pastikan Penutupan Palang Perlintasan KA di Jalan Pagesangan Surabaya Hanya Sementara Waktu
Saat dibonceng Sukardi pun, posisi duduk Buari tidak seperti biasanya.
"Sewaktu saya bonceng duduknya sudah miring-miring. Kemudian saya pelankan motor, dia sudah tidak sadar," ucap Sukardi saat memberikan keterangan pada petugas Polsek Kepanjen.
Sukardi menambahkan, sampai di tempat pemancingan di Sungai Sengguruh sekitar pukul 14.00 WIB, Buari mengeluh sakit pada bagian punggung.
• Viral di Grup WhatsApp, Ketua MUI Kota Madiun Minta Pelaku Kasus Video Mesum Segera Ditemukan
"Kemudian saya ajak untuk pulang. Tadi sempat dikasih minum air putih, tapi sepertinya sudah tidak sadar," terang Sukardi.
Sementara itu, Kapolsek Kepanjen, Kompol Bindriyo, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Pihaknya kini masih mendalami penyebab kematian korban.
"Korban baru selesai mancing, mau pulang dan meninggal dunia. Diduga terkena penyakit jantung. alat pancing dan teman korban," ujar Bindriyo.
• Bentuk Kerjasama, ITS Surabaya Siapkan Pelatihan Khusus Bidang Teknik untuk Para Staf PT Buma