Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sambut Baik Rencana Penggratisan Biaya Tol Suramadu, Bambang Haryo Minta Hal ini Jadi Catatan

Menurut Bambang Haryo Soekartono, penggratisan biaya tol tersebut masih memerlukan beberapa kajian mengenai logistik yang ada di Madura.

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT THORIK
Bambang Haryo 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota DPR RI Komisi V dari fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, mengaku setuju dengan penggratisan biaya tol jembatan Suramadu namun dengan beberapa catatan.

Menurut Bambang Haryo Soekartono, penggratisan biaya tol tersebut masih memerlukan beberapa kajian mengenai logistik yang ada di Madura.

Sebab, tujuan awal dari pembebasan biaya jalan tol juga untuk memperingati biaya logistik terutama yang ada di Madura.

"Tapi perlu ada pengkajian dan logistik yang ada di Madura juga diturunkan, agar tidak jadi percuma untuk pembebasan bea masuk tol tersebut," ujar Bambang Haryo kepada TribunJatim.com, Selasa (23/10/2018).

Caleg Muda PSI Optimistis Gratisnya Jembatan Suramadu Beri Efek Ekonomi dan Sosial Surabaya-Madura 

Bambang Haryo kembali menjelaskan, pembebasan bea masuk tol Suramadu itu juga akan berimbas pada kapal ferry yang selama ini beroperasi.

Untuk itu, jika biaya masuk tol Suramadu benar-benar dibebaskan, perlu ada subsidi untuk kapal-kapal ferry itu yang tentu saja akan merugi karena terkena imbasnya.

Jika perlu, kapal Ferry juga harus digratiskan dan disubsidi mengenai biaya operasional dan lain-lain oleh pemerintah Provinsi.

"Jika tol Suramadu digratiskan, otomatis semua kendaraan akan melewati tol Suramadu, tentu saja itu mengakibatkan penyeberangan melalui kapal ferry akan sepi, perlu diperhatikan dari kapal-kapal ferry yang masih aktif, untuk diberikan subsidi karena imbas dari penggratisan akan membuat kapal ferry merugi," jelasnya.

Jaksa Penuntut Umum Pilih Pikir-pikir Soal Divonis Kurungan Penjara 7 Bulan untuk Keyko

Terkait biaya perawatan jembatan Suramadu yang masih membutuhkan biaya dari APBN, Bambang menilai perlu adanya pemindahan beban biaya dari APBN agar dialihkan menuju APBD provinsi.

"Saat ini beban pemerintah pusat terkait ekonomi sudah cukup berat, apalagi hutang yang naik hingga lebih dari 100 persen, perlu adanya pembebanan biaya-biaya tersebut dialihkan ke APBD Provinsi agar tak menjadi beban lebih untuk APBN," jelasnya.

Bambang Haryo yang juga merupakan caleg incumbent DPR RI Dapil I Jawa Timur itu juga menilai perlu adanya evaluasi harga-harga di Madura juga harus mengalami penurunan.

Keluhkan Sakit Punggung, Kakek Kakek di Malang Ini Meninggal Saat Dibonceng Motor Bersama Temannya

Hal itu dilakukan mengingat jika dalam beberapa waktu usai pembebasan bea tol logistik di Madura tidak turun, pembebasan bea tol akan menjadi percuma.

"Perlu adanya evaluasi harga-harga di Madura harus mengalami penurunan, terutama 11 komoditas yang sudah ditetapkan di dalam Undang-Undang dan PP nomer 17 tahun 2014, bahwa 11 komoditas itu harus jauh lebih murah yang ada sekarang," pungkas Bambang Haryo.

Polisi Pastikan Penutupan Palang Perlintasan KA di Jalan Pagesangan Surabaya Hanya Sementara Waktu

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved