Rumah Politik Jatim
Berpotensi Tak Lolos Parlemen versi Survei Kompas, PAN Jatim: Seringkali Prediksi Tak Terbukti
Pada survei tersebut, PAN termasuk lima parpol lain posisinya belum aman untuk bisa lolos ke parlemen.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim menanggapi santai hasil survei Litbang Kompas terbaru.
Pada survei tersebut, PAN termasuk lima parpol lain posisinya belum aman untuk bisa lolos ke parlemen.
Namun, kelima partai ini berpotensi menembus ambang batas parlemen (minimal empat persen) jika mempertimbangkan angka simpangan survei (± 2,8 persen).
Kelima partai tersebut adalah Partai Nasdem (3,6 persen), PKS (3,3 persen), PPP (3,2 persen), PAN (2,3 persen), dan Perindo (1,5 persen).
Sekretaris DPW PAN Jatim, A Basuki Babussalam, menyebut bahwa fenomena hasil survei yang seringkali menimbulkan pro dan kontra merupakan hal yang wajar.
• Sembunyikan Sabu 0,36 gram di Sakunya Saat Diperiksa, Sopir Asal Mojokerto Dibekuk Polisi
Namun, dia menyebut bahwa hasil tersebut tak lebih sebagai salah satu bagian memotivasi langkah pemenangan.
"Sebagai bahan bacaan, kami mengapresiasi dengan adanya hasil survei disebut. Termasuk yang disampaikan Kompas," kata Basuki kepada Surya.co.id (Tribunnews Network) di Surabaya, Rabu (24/10/2018).
Basuki mengatakan bahwa tak hanya kali ini saja, pihaknya sering kali kurang diunggulkan di beberapa survei Pemilu sebelumnya.
Namun, pada akhirnya hasil survei seringkali bertolak belakang dengan hasil pada hari-H Pemilu.
Misalnya, pada Pemilu 2014 silam yang mana partai berlambang matahari bersinar tersebut masih memperoleh 9.481.621 suara (7,59 persen).
• Resmi, Kepala Dinas Kominfo Kota Mojokerto Akan Dilantik Menjadi Sekda Jombang
Sedangkan, parliamentary threshold pada 2014 silam, baru sebesar 3,5 persen.
"PAN di tiga, empat, Pemilu terakhir ini seringkali diramalkan tidak lolos (parliamentary threshold). Namun, Alhamdulillah kami hampir mencapai delapan persen," kata Basuki.
"Pada dasarnya, mengutip rekam jejak di pemilu dalam 20 tahun terakhir, kami membuktikan bawa banyak survei menjelang pemilu yang relatif tidak pernah terbukti," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PAN di DPRD Jatim ini.
Ia menambahkan, hasil survei tersebut hanya akan menjadi motivasi pihaknya untuk lebih semangat dalam melakukan kerja pemenangan.
• Bentuk Tim Khusus, Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya 3 Hari Sita 3,2 kg Sabu dan 4 Ribu Ekstasi
"Pada dasarnya, hal itu menjadi penyemangat bagi kami untuk bergerak. Namun, sebagai keyakinan, kami tak begitu meyakini," tegas pria yang juga caleg DPRD Jatim dari dapil Jatim VIII (Madiun, Mojokerto, Jombang, dan Nganjuk) ini.
Untuk diketahui, survei Litbang Kompas tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Survei yang dilakukan pada pada 24 September-5 Oktober 2018 ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,8 persen.
• Ditahan Imbang Arema FC, Simon McMenemy Nilai Bhayangkara FC Kurang Beruntung