Pendaftaran Bidang Baru Program MMT Analitik Bisnis ITS Surabaya Dibuka hingga 30 November 2018
Pada pembukaan bidang baru Analitik Bisnis dalam Program Magister Manajemen Teknologi, ITS Surabaya berencana akan membuka pendaftaran.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pada pembukaan bidang baru Analitik Bisnis dalam Program Magister Manajemen Teknologi (MMT), ITS Surabaya berencana akan membuka pendaftaran hingga tanggal 30 November 2018.
Sedangkan untuk ujian seleksi masuknya akan diselenggarakan pada 8 Desember 2018 dan hasil seleksi diumumkan pada 15 Desember 2018.
“Bisa dibilang ini salah satu profesi yang sangat penting dan dalam tanda kutip seksi, gajinya besar dan diisi anak-anak muda yang cerdas,” terang Kepala Departemen Manajemen Teknologi, Nyoman Pujawan, Kamis (25/10/2018).
• Resmi, Magister Manajemen Teknologi ITS Surabaya Buka Bidang Keahlian Baru Analitika Bisnis
Menurut Nyoman, bermain algoritma dan mengolah data saja tidaklah cukup, namun harus ada kemampuan untuk mentransformasikan data tersebut menjadi sebuah bisnis.
Ia kembali mencontohkan, di platform Bukalapak misalnya, ada lebih dari 1,6 juta data.
Artinya, data yang harus diurus oleh perusahaan ini begitu luar biasa besar.
“Ada data yang terstruktur dan tidak, ada yang baik dan yang tidak, tergantung bagaimana memaksimalkannya,” tandasnya.
• Dosen ITS Surabaya Kembangkan Perkampungan di Surabaya Melalui Smart Kampung
Sementara itu, Rektor ITS Surabaya, Joni Hermana dalam sambutannya mengatakan, zaman sedang mengalami perubahan yang luar biasa pesatnya.
“Namun tidak ada yang sadar bahwa kita sedang berada di zaman yang berbeda, dan harus melakukan adaptasi,” ujar Joni.
Oleh sebab itu, lanjut Joni, ITS Surabaya sudah memiliki sepuluh strategi untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Satu di antaranya, ITS Surabaya sedang berusaha mengatur kurikulum agar mahasiswa bisa melakukan magang, bahkan untuk jangka waktu satu tahun penuh.
• ITS Surabaya Bersama Kemenristekdikti Launching Aplikasi AISITS untuk Keselamatan Maritim
• Unair Jadi Tuan Rumah Kongres VI AFEBI, Fokus Antisipasi Tantangan Revolusi Industri 4.0
“Karena belajar tidak hanya di bangku kuliah. Juga agar mereka fokus belajar subjek-subjek tertentu. Dan dari segi kemampuan akan semakin terasah,” ujar Guru Besar Departemen Teknik Lingkungan ITS Surabaya tersebut.
Menurutnya, ketika bicara tentang revolusi industri 4.0 dan ekosistemnya, maka harus bisa memahami bagaimana orang-orang sukses bekerja.
“Semuanya serba cepat, serba internet, dan serba visual. Semua proses berlangsung, dan sekarang merambah dunia bisnis,” ujarnya.
• Science Film Festival 2018 UK Petra Surabaya Diikuti 1.400 Siswa SD dan SMA Surabaya dan Sidoarjo
• Usai Genggam Gelar Juara Dunia, Ini Ambisi Baru Marc Marquez di MotoGP Australia 2018
Sehingga, tambah Joni, tidak perlu menunggu tua dan modal banyak untuk mengembangkan bisnis tersebut.
Hal itulah yang menurutnya harus disikapi dalam menentukan keputusan.
“Saya menyambut baik pembukaan bidang keahlian baru ini dan saya berharap MMT bisa menjadi leading (terdepan) dalam bidang keahlian ini. Tidak menutup kemungkinan akan dijadikan program studi nantinya,” tutupnya.