Dua dari Empat Korban Kebakaran Pipa PGN di Ngagel Surabaya Masih Dirawat di RSUD Dr Soetomo
Kebakaran pipa Perusahaan Gas Negara (PGN) di Ngagel Jaya Selatan Surabaya mengakibatkan empat orang terluka.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebakaran pipa Perusahaan Gas Negara (PGN) di Ngagel Jaya Selatan Surabaya mengakibatkan empat orang terluka (sebelumnya disebut tiga).
Dua korban di antaranya masih dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Rata-rata korban mengalami luka di bagian tangan, lengan dan wajah.
Korban diketahui masing-masing bernama Yansen Cendikiawan (65), Hidayat (33) seorang satpam, Suni (40) pemilik warung, dan Dwi Setyo (42).
• Empat Orang Terluka Terkena Semburan Api Kebakaran Pipa PGN di Ngagel Jaya Selatan Surabaya
• Jadwal Tes 3.4325 Peserta CPNS di Pemkot Surabaya Belum Keluar, Padahal Ratusan Komputer Disiapkan
Beberapa dari mereka sudah menjalani rawat jalan.
Kepala IGD RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Adria Hariastawa mengatakan, ada tiga dari empat orang korban yang menjalani perawatan di IGD RSUD Dr Soetomo.
Setelah menjalani perawatan, satu orang diperbolehkan pulang, sementara dua lainnya masih membutuhkan perawatan.
"Korban mengalami luka bakar lokal di tangan dan muka, tapi mungkin satu orang akan dipulangkan hari ini. Sementara yang dua perlu perawatan," kata dr Adria Hariastawa melalui telepon, Jumat (26/10/2018).
• Selama Satu Semester Terakhir, Pengadilan Agama Surabaya Terima Belasan Perkara Poligami
• Tanam Pohon Berbunga Eksotik, Surabaya Menjelma Jadi Kota Seribu Taman
Sebelumnya, kebakaran pipa PGN terjadi pada Jumat (26/10/2018) sekitar pukul 08.40 WIB.
Penyebab kebakaran tersebut diduga akibat pipa PGN tersenggol alat bego petugas pengerukan tanah, maupun sampah di aliran air.
Pipa berada di atas aliran air dan sisi kanan jalan menuju arah Ngagel Madya dan di samping lokasi kejadian terdapat warung tempat korban beraktivitas.
• Sebanyak 4.688 Pendaftar CPNS Lolos Verifikasi untuk Perebutkan 297 Kuota PNS
Petugas pengerukan tanah sedang pengerjaan pengerukan, kali kedua alat bego dengan nomor lambung 170W-9 yang disopiri Rabbani mengenai pipa besi PGN.
"Pipa sempat berbunyi 'dug' kemudian keluar air dan beberap detik mengeluarkan semburan api," kata Kapolsek Gubeng, Kompol Sudarto di lokasi kejadian, Jumat (26/10/2018).