Caleg Muda Nasdem Ajak Pemuda Wujudkan Semangat Sumpah Pemuda dengan Tak Jadi Generasi Individual
Hari Sumpah Pemuda memiliki arti besar bagi kalangan muda di Indonesia sebagai momen bersatunya dan bangkitnya pada pemuda.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hari Sumpah Pemuda memiliki arti besar bagi kalangan muda di Indonesia sebagai momen bersatunya dan bangkitnya pada pemuda untuk bersama-sama ikrar pada persatuan.
Namun calon legislatif Partai Nasdem, Silkania Swarizona memiliki pandangan lain tentang makna Hari Sumpah Pemuda, khusunya bagi generasi millennial.
Menurutnya, bagi generasi millennial, makna Sumpah Pemuda di era millennial justru semakin kompleks, lantaran tantangannya beragam.
• Peringati Hari Sumpah Pemuda, Anggota Karang Taruna di Gresik Digembleng Tentang Jati Diri
"Jika dulu semangat Sumpah Pemuda menginisiasi kelahiran Indonesia, sekarang justru semangat sumpah itu semakin goyah akibat tantangan bangsa seperti modernisasi," kata caleg Partai Nasdem DPRD Sidoarjo dapil 2 Sidoarjo ini, Minggu (28/10/2018).
Sebab, era modernisasi dan juga era digital membuat kemajuan pesat pada dunia teknologi, yang membuat semua ada di genggaman tangan.
"Modernisasi inilah merupakan penyebab kaum millennial menjadi apolitik. Modernisasi yang menghendaki individualisme, menjadikan pemuda acuh terhadap problem sosial-politik bangsa," ucapnya.
• Jadi Caleg Muda, Silkania Swarizona Ingin Rubah Stigma Buruk Politik untuk Anak Muda
• Pernyataan Resmi dari Pihak Lion Air terkait Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Karawang
Menurut caleg berusia 23 tahun ini, hal itu adalah dampak yang harus dihindari oleh generasi muda millennial.
Semangat nasionalisme dan juga cinta Tanah Air harus terus ditumbuhkan.
"Maka tantangannya, kaum millennial harus memiliki sense of belonging terhadap bangsa sendiri. Kesadaran politik ini perlu diwujudkan dalam ruang publik," ucapnya.
• Korban Kecelakaan Taman Air Mancur Bundaran Pemuda Surabaya Laporkan Oknum RSUD dr Soetomo ke Polisi
Hal ini patut dilakukan oleh para pemuda atau kaum millennial untuk tetap mengemban amanah sumpah pemuda, yang sarat akan persatuan dan kekompakan.
Kekompakan menurutnya tak akan bisa diwujudkan dengan rasa individualisme yang tinggi.
