Peringati Hari Sumpah Pemuda, Anggota Karang Taruna di Gresik Digembleng Tentang Jati Diri
Anggota Karang Taruna Kabupaten Gresik digembleng tentang nasionalisme dan aktif di masing-masing kampung halaman.
Penulis: Sugiyono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Anggota Karang Taruna Kabupaten Gresik digembleng tentang nasionalisme dan aktif di masing-masing kampung halaman.
Hal tersebut untuk memberikan semangat pemuda sebagai ujung tombak kemajuan desa.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Gresik, Ika AF Hidayat mengatakan, pembekalan anggota Karang Taruna tinggal desa di Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2018 ini mengingatkan tugas dan fungsi pemuda.
Satu di antaranya adalah ujung tombak pembangunan.
• Curi Lempengan Besi dan Disimpan dalam Saku Celana, Pekerja Pabrik Asal Gresik Diamankan Polisi
"Saat ini pemuda dalam perang terhadap diri sendiri dalam menghadapi era globalisasi dan digitalisasi. Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ini harus disadarkan," kata Ika, yang aktif di dunia jurnalis, Minggu (28/10/2018).
Oleh karena itu, Karang Taruna sebagai garda depan dalam kemajuan desa harus sadar terhadap potensinya, sehingga bisa memberikan kegiatan yang baik untuk kemajuan desanya.
"Salah satu contohnya yaitu pengurus Karang Taruna harus menguatkan struktur Karang Taruna di desa dan pendekatan kepada tokoh-tokoh desa," imbuhnya.
• Ada Truk Tangki Muatan Semen Curah Terguling, 2 Jalur di Jalan Raya Duduksampean Gresik Macet Total
• Maia Estianty Sah Jadi Istri Irwan Mussry, Sebut Jadi Wanita Paling Bahagia & Unggah Foto Masa Kecil
Menurut Ika, saat ini jarang pemuda yang menyadari tugas dan tantangan tersebut.
Sehingga perlu dilakukan penggemblengan secara lahir dan batin.
"Kita berikan semangat dan arahan untuk mengemban potensi desa dengan kemampuan masing-masing Karang Taruna," katanya.
• Lion Air JT 610 Jatuh di Laut: Kepala BNPB Soetopo Bagikan Video dan Foto Penemuan Serpihan Pesawat
Sementara Ketua Karang Taruna Desa Pangkah Wetan, Wahyudi mengatakan, kegiatan roadshow Karang Taruna Kabupaten Gresik ke tingkat zona kecamatan sangat bermanfaat.
"Dari pengetahuan dasar tentang potensi desa dan tugas Karang Taruna ini bisa menggerakkan pemuda di desa-desa," kata Wahyudi. (Sugiyono)