Mau Jadi Vegan dan Berat Badan Ideal, Cobalah Diet Flexitarian
Jika anda mau menjadi vegan dan berat badan sangat ideal, cobalah Diet Flexitarian yang cospleng.
Penulis: Sudarma Adi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjadi vegetarian rupanya adalah keinginan Aditya (38). Pria berbadan gemuk ini sudah lama ingin hidup sehat sekaligus membentuk badan ideal.
Vegetarian atau konsumsi makanan nabati adalah pilihan utama Aditya untuk hidup sehat. “Saya tertarik jadi vegetarian karena berat badan bisa terkendali,” ujarnya, Senin (29/10/2018).
Hanya saja, keinginan untuk jadi vegan rupanya tak diimbangi dengan keseriusan menghentikan makanan hewani. Selama ini, dia sangat suka dengan fried chicken dan steak.
“Sebenarnya saya mau jadi vegan, tapi saya juga sulit menghindari makanan nabati, terutama daging sapi dan ayam,” katanya.
Untuk itu, dia mau mengurangi konsumsi nabati secara bertahap, namun sekaligus ingin menurunkan berat badan. Dia pun tertarik mencoba diet flexitarian, atau diet yang memakai pola makan vegetarian.
“Ini diet setengah vegetarian, karena masih bisa mengonsumsi telur dan susu. Saya akan mencoba sampai berat badannya ideal,” katanya.
Mengenai hal ini, ahli gizi Graha Amerta RSUD dr Soetomo, Eko Dwi Martini menjelaskan, diet ini punya arti flexible dan vegetarian (flexitarian) atau diet yang masih mengonsumsi beberapa produk hewani.
Diet ini diperkenalkan ahli diet sekaligus penulis The Flexitarian Diet, Dawn Jackson Blatner.
“Diet ini menggunakan pola makan berbasis tanaman atau nabati sebagai menunya,” jelasnya.
Pada diet ini, ada empat jenis bahan makanan yang lebih banyak dikonsumsi, yakni telur, biji-bijian, buah dan sayur.
Konsumsi daging, susu dan gula juga masih diperbolehkan, meski takarannya sewajarnya.
Yang pasti, dalam penerapan diet ini, pola makannya hampir sama dengan yang tak menjalani diet, yakni tiga kali makan utama dan dua kali snack.
“Untuk diet ini sebenarnya ada tiga tahapan, yakni pemula, mahir dan ahli. Untuk yang pemula memang masih boleh mengonsumsi susu. Tapi yang tingkat mahir dan ahli, hanya konsumsi nabati, telur dan ikan saja,” paparnya.
Adapun jika dilihat banyak kalori, maka ada takarannya setiap kali makan. Seperti waktu sarapan yang hanya 300 kalori, lalu makan siang 400 kalori, makan malam 500 klori dan snack sebanyak 150 kalori.
Penerapan diet ini sebenarnya bisa dilakukan siapapun yang ingin menstabilkan berat badan dan sehat. Penerapan diet ini juga bisa dilakukan seumur hidup.