Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Anggota Komplotan Pembobol Mesin ATM di Mojokerto Merupakan Tukang Las

Dari ketiga tersangka, satu di antaranya, Ratno diketahui merupakan ahli las, yang bertugas membobol mesin ATM dengan las.

Editor: Ayu Mufihdah KS
SURYA/DANENDRA KUSUMA
Tersangka menunjukkan cara membobol mesin ATM BCA, di sebuah minimarket Jalan Raya Trowulan, Desa Watesumpak, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Kamis (1/11/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Setelah sempat melarikan diri, tiga tersangka pembobolan mesin ATM BCA yang berada di dalam sebuah minimarket Jalan Raya Trowulan, Desa Watesumpak, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, akhrinya berhasil diringkus. 

Ketiga tersangka itu adalah Ratno (38) warga Desa Kris ok Gandusari Blitar, Irfan Feri Nugroho (39) warga Rungkut Surabaya, dan Andik Pranoto (35) warga Rungkut, Surabaya.

Dari ketiga tersangka, satu di antaranya, Ratno diketahui merupakan ahli las, yang bertugas membobol mesin ATM dengan las.

Keahlian mengelas Ratno terasa lantaran dia telah bekerja sebagai tukang las selama puluhan tahun di Rungkut, Surabaya.

Kesadaran Warga Rendah, Sampah Menumpuk di Jembatan Jalan Muharto Kota Malang Setiap Hari

Dia biasa mengerjakan pembuatan tralis, pagar, dan kanopi.

Saat melakukan aksi pembobolan dia mengaku hanya memerlukan waktu satu jam saja.

"Awalnya saya mengalami kesulitan. Karena saya biasanya mengelas pagar bukan mesin ATM," katanya kepada Surya Kamis (1/11/2018).

Dia mengaku baru pertama kali diajak melakukan tindakan kriminal pembobolan oleh Yudianto (36) warga Rungkut, Surabaya, yang menjadi otak penginisiasi ATM.

Hendak Diselundupkan, Ratusan Botol Miras Ilegal Senilai Rp 40 Juta Disita Tim Satgasmar Ambalat

"Saya cuma dimintai bantuan hanya mengelas saja oleh Yudianto. Dia meminta bantuan dua minggu sebelum kejadian," terangnya.

Alasan Ratno menerima tawaran Yudianto, sebab, hasil dari pembobolan itu nantinya akan dibagi rata.

Setelah mereka berhasil membobol nyatanya Ratno hanya diberi uang dengan jumlah Rp 80 juta oleh Yudianto.

Perkuat Nilai Tukar Rupiah, PT Petrokimia Gresik Ekspor Pupuk Ke India dan Filipina

"Kami dijanjikan akan dibagi Rp 150 juta per orang. Tapi realisasinya tidak ada. Dia (Yudianto) hanya memberi saya Rp 80 juta. Sisanya masih dibawa oleh Yudianto," ucapnya.

Yudianto dan Andik Pranoto memfasilitasi Ratno dengan membelikan alat las baru yang dibeli di Kenjeran.

"Rabu mempersiapkan peralatan dia beli alat las yg satu kubik dan tabung gas pilok dan lainnya pada Rabu (17/10/2018)," ujar Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata. (Danendra Kusuma)

Boyong 18 Pemain Ke Magelang, Arema FC Berpeluang Kembali Debutkan Striker Mudanya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved