Kesadaran Warga Rendah, Sampah Menumpuk di Jembatan Jalan Muharto Kota Malang Setiap Hari
Pembuang sampah sembarang kerap beraksi pada malam hari. Pasalnya, saat itu tidak ada petugas yang melakukan pemantauan.
Penulis: Benni Indo | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, KEDUNGKANDANG - Setiap hari sampah menumpuk di jembatan Jalan Muharto, Kedungkandang, Kota Malang.
Petugas kebersihan harus mengangkut sampah yang jumlahnya tidak sedikit, sebanyak tiga kali dengan menggunakan kendaraan tosa.
Kepala Wilayah VII Kedungkandang DLH Kota Malang, Sigit mengatakan, sampah buah-buahan paling banyak mendominasi.
"Sebelumnya sampah ayam. Lalu kami tegur dan sekarang tidak ada. Kini berubah menjadi sampah buah-buahan itu," paparnya, Jumat (2/11/2018).
Pembuang sampah sembarang kerap beraksi pada malam hari. Pasalnya, saat itu tidak ada petugas yang melakukan pemantauan.
• Hendak Diselundupkan, Ratusan Botol Miras Ilegal Senilai Rp 40 Juta Disita Tim Satgasmar Ambalat
Dijelaskan Sigit, ada dua petugas kebersihan yang saling bergantian memantau.
Pada jadwal pertama, petugas memantau mulai pukul 5.00-13.00 WIB. Jadwal kedua pentauan mulai pukul 13.00-21.00 WIB.
"Di atas jam itu, mereka buang sampah. Sehingga pagi sudah banyak sampah yang menumpuk," keluhnya.
Padahal sudah ada truk sampah yang siaga di dekat jembatan. Namun warga tidak membuang sampah di situ.
• Perkuat Nilai Tukar Rupiah, PT Petrokimia Gresik Ekspor Pupuk Ke India dan Filipina
Truk itu sebetulnya cukup besar karena mampu menampung 20 gerobak sampah.
"Alasan tidak ada tempat. Kalau memang dia sadar, kan tidak buang sini. Memang banyak warga yang memilih seenaknya sendiri," jelasnya.
Upaya sosialisasi selama ini sudah kerap dilakukan. Namun ternyata bukan perkara mudah melakukan sosialisasi.
Pasalnya, petugas juga kerap mendapatkan pertentangan dan intimidasi dari warga.
• Boyong 18 Pemain Ke Magelang, Arema FC Berpeluang Kembali Debutkan Striker Mudanya