Wardah Beri Bantuan Pendidikan Pemkot Surabaya Senilai Rp 200 Juta
Produk kecantikan Wardah, menggelar acara Inspiring Movement "Kebaikan Hati untuk Negeri", Jumat (2/10/2018) di Main Atrium, Tunjungan Plaza 3
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Produk kecantikan Wardah, menggelar acara Inspiring Movement "Kebaikan Hati untuk Negeri", Jumat (2/10/2018) di Main Atrium, Tunjungan Plaza 3 Surabaya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini turut diundang.
Mewakili Surabaya, dia juga menerima bantuan pendidikan dari Wardah senilai Rp 200 Juta.
Suci Hendrina, Public Relation Wardah menyampaikan pendidikan adalah salah satu pilar konsentrasi Wardah selama ini.
(Mimpi Sejoli Bonek Pemilik Distro Sivb, Pasang Papan Iklan di Dekat Stadion Demi Dukung Persebaya)
(Sidak Tes CPNS, Sekdaprov Jatim Sebut Pelaksanaan Berjalan Lancar)
"Selain pendidikan, kami juga konsentrasi di bidang kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan ingkungan. Kami melihat di Surabaya ini sangat konsentrasi di bidang Pendidikan, untuk itu kami pilih bantuan pendidikan," ucap Suci.
Suci mengatakan bantuan pendidikan tersebut selalu diberikan saat even-even besar seperti saat ini.
Bantuan juga tidak hanya diberikan di kota Surabaya melainkan di kota-kota lain yang menjadi tuan rumah acara serupa.
Selain memberikan dana bantuan pendidikan, Wardah menyapa konsumen di Surabaya selama lima hari, mulai 31 Oktober hingga 4 November 2018.
Para konsumen bisa mendengarkan talk show bersama ahli kecantikan, beauty influencer, profesional make up artis dari Jakarta, memeriksa kesehatan kulit di booth skin care, hair check, yang semua itu bisa diakses secara gratis.
"Kita senang sekali tanggapan masyarakat Surabaya, dan Ibu Wali Kota Surabaya, luar biasa. Kami juga mendengar ibu Risma berencana kerjasama dengan kami. Kami siap memberikan pelatihan tidak hanya soal make up tapi juga total look, etika profesional yang selama ini sudah sering kami lakukan di kegiatan reguler," tutupnya.
Reporter: TRIBUNJATIM NETWORK/Pipit Maulidiya
(Warga dan Pengguna Jalan Keluhkan Proyek Pembuatan Pipa Saluran Pemkot Surabaya di Ngagel)
(Cuaca Buruk, Acara Pembacaan Sholawat di Tengah Laut Warga Bulak Cumpat Ditunda)