Rutan Klas I Surabaya Buka Program Kejar Paket bagi Warga Binaan Berstatus Pelajar
Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Klas I Surabaya, Akhmad Nuri Dhuka mengatakan, pihaknya berencana akan mengadakan kelompok belajar (kejar) paket.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Saat terkungkung dalam sel tahanan, seseorang tentu akan mengalami stres.
Bahkan, bagi warga binaan atau narapidana yang masih anak-anak, membuat jenjang pendidikan mereka di bangku sekolah terhambat lantaran tersandung kasus.
Namun, hal tersebut disiasati Rutan Klas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, agar warga binaan anak-anak dapat terus mengenyam pendidikan ketika berada dibalik jeruji besi.
Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Klas I Surabaya, Akhmad Nuri Dhuka mengatakan, pihaknya berencana akan mengadakan kelompok belajar (kejar) paket.
• Susunan Pemain PSIS Semarang Vs Arema FC, Ahmad Nur Hardianto Dipercaya Jadi Starter
Akhmad Nuri Dhuka menuturkan, program kejar paket diadakan agar warga binaan anak-anak Rutan Klas I Surabaya tetap bisa mendapatkan pendidikan.
"Agar anak-anak tetap bisa melanjutkan belajar serta mendapatkan ilmu pengetahuan," beber Akhmad Nuri Dhuka, Minggu (4/11/2018).
Akhmad Nuri Dhuka menambahkan, selama ini anak-anak yang berstatus pelajar terpaksa putus sekolah usai tersandung kasus kriminal.
Pendidikan yang dimaksud yakni secara formal di dalam sekolah lantaran harus menjalani masa hukuman di dalam rutan.
• Kantongi Upah 50 Ribu, Kuli Bangunan di Surabaya Nekat Jadi Perantara Transaksi Narkoba