Pesawat Lion Air Jatuh
Diminta Berdiri oleh Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610, Begini Respon Rusdi Kirana
Diminta Berdiri oleh keluarga korban Lion Air JT 610, begini respon bos Lion Air Group Rusdi Kirana
Diminta Berdiri oleh keluarga korban Lion Air JT 610, begini respon bos Lion Air Group Rusdi Kirana
TRIBUNJATIM.COM - Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang sebut maskapai penerbangan Lion Air dinilai tidak memiliki empati.
Penilaian itu disampaikan seorang anggora keluarga penumpang, yaitu orang tua dari Johan Ramadhan dalam pertemuan antara keluarga korban dengan direksi Lion Air, Menteri Perhubungan, Kepala Basarnas, KNKT di Ibis Hotel Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).
"Kami menyampaikan apresiasi kami sebesar-besarnya.Terima kasih sebesar- besarnya pada Basarnas kami merasa tersanjung dengan evakuasi korban khususnya pak Syahrul Anto pahlawan kami. Tapi tidak untuk Lion, maaf pak Rusdi Kirana saya anggap gagal," ucapnya dengan nada gemetar seraya diberi tepuk tangan oleh keluarga lainnya.
• Ulasan Momen Pertemuan Rusdi Kirana dan Keluarga Korban Lion Air: Tertunduk Diam hingga Cap Gagal
Dengan mata berkaca-kaca, pria paruh baya ini menyampaikan kekecewaannya pada manajemen Lion Air.
Menurutnya, perusahaan itu tidak berempati dengan keluarga korban karena tak pernah secara langsung memberi ucapan duka cita.
"Mungkin bapak-bapak lihat sejak kejadian segera bentuk crisis center. Hanya itu saja. Jangankan berempati, menelepon saja tidak pak. Kami keluarga perlu dirangkul, kami kehilangan anak kami bukan mereka dibuang ke laut pak," tuturnya.
• Fakta-fakta Terbaru Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610, 14 Jenazah Terindentifikasi
Diminta berdiri
Pemilik Lion Air Rusdi Kirana sempat diminta berdiri oleh anggota keluarga korban.
"Pak Rusdi mohon kesediaannya berdiri, pak. Saya mau lihat, sejak hari pertama saya tidak tahu seperti apa rupaya," ucapnya yang diikuti Rusdi Kirana yang langsung berdiri sambil menganggukkan kepalanya.
Orang tua Johan berharap pemerintah dan pihak lainnya lanjut melakukan pendampingan terhadap keluarga korban.
• Menangis Dengar Curhatan Keluarga Korban Lion Air JT 610, Kepala Basarnas: Kami Bukan Manusia Super
Bila hasil penyelidikan KNKT menyatakan ada pelanggaran dari pihak maskapai, ia meminta yang bertanggung jawab diproses secara hukum.
"Mohon perhatian pemerintah kami korban dengan segala emosinya, saya berharap pemerintah bisa dampingi kami. Ini tidak selesai pada Lion Air bayar asuransi kami," ujarnya.
• Paparkan Hasil Investigasi, KNKT Sebut Badan Pesawat Lion Air Diduga Hancur Saat Sentuh Air Laut
Diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat membawa 189 orang, termasuk penumpang dan kru pesawat dan diperkirakan seluruhnya tewas.