Hadapi Tantangan Dunia Pendidikan, UK Petra Siapkan Ide & Inisiasi Jalin Kerja Sama Lewat AUPF 2018
Rektor UK Petra, Djwantoro Hardjito mengatakan, akan ada ide dan inisiasi dari perkumpulan para rektor di AUPF 2018 ini.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya menjadi tuan rumah dalam gelaran internasional Asian University Presidents Forum (AUPF) 2018.
Rektor UK Petra, Djwantoro Hardjito mengatakan, akan ada ide dan inisiasi dari perkumpulan para rektor di AUPF 2018 ini.
“Di sini (AUPF), semua rektor membahas peluang dan tantangan yang dihadapi di dunia pendidikan saat ini. Perubahan di dunia global saat ini begitu pesat. Dan inisiasi sudah dilakukan seperti salin menjalin hubungan bersama,” jelasnya, Rabu,(7/11/2018).
• UK Petra Surabaya Jadi Tuan Rumah Asian University Presidents Forum 2018
Djwantoro juga menyinggung terkait sistem pendidikan tinggi di Indonesia.
Menurutnya, sistem saat ini sangat ketat.
Sedangkan industri kreatif lebih banyak diminati.
“Seperti membuka prodi syaratnya pun susah sekali. Padahal perubahan cepat sekali. Namun, saat ini sudah mulai terbuka sehingga ada flexibilitas,” ungkapnya.
Nantinya, hasil dari AUPF 2018 ini akan membuka Workshop Asian Faculty.
“Workshop ini nantinya diikuti para dosen untuk meningkatkan kapasitas dengan universitas lainnya, karena tantangan di era mendatang sangatlah besar,” tandasnya.
• RS Unair Surabaya Targetkan Reakreditasi SNARS dan JCI di Tahun 2019