Pegawai Pertamina Depo Madiun Ciptakan Alat Olahraga yang Bisa Hasilkan Energi Ramah Lingkungan
Selama ini, pegawai yang bekerja di dalam ruangan atau kantor kurang melakukan olah gerak.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Selama ini, pegawai yang bekerja di dalam ruangan atau kantor kurang melakukan olah gerak.
Mereka lebih banyak beraktivitas dengan duduk di ruang kerjanya, masing-masing dalam waktu yang lama setiap harinya.
Tubuh yang kurang gerak akan membuat aliran darah di dalam tubuh tidak lancar, bahkan mungkin dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Padahal, normalnya, pekerja beraktivitas di ruangan selama kurang lebih sekitar delapan jam.
• Ketua DPD Nasdem Madiun Raya Kompak Pasang Target Maksimal di Pileg 2019
Berawal dari masalah tersebut, Supervisor Reciving Storage And Distribution PT Pertamina (Persero) Depo Madiun, Wahyu Nugroho bersama timnya membuat sebuah penelitian.
Ia membuat alat olahraga penghasil energi listrik yang dapat digunakan untuk mengisi daya laptop, ponsel, serta gadget lainnya.
Wahyu mengatakan, selama ini masih ada pekerja yang kurang peduli terhadap kesehatan.
Mereka memiliki aktivitas bekerja dalam waktu yang lama serta tidak memiliki cukup waktu untuk berolaharaga.
• Belasan Peserta Tes CPNS di Kabupaten Madiun Kedapatan Bawa Jimat untuk Mudahkan Tes
• Polisi Datangkan Psikolog Polda Jatim untuk Periksa Kondisi Anak yang Mengaku Diculik di Mojokerto
"Selama ini belum adanya metode alat yang menggabungkan antara aktivitas bekerja, olahraga, dan energi ramah lingkungan secara portable. Makanya kami coba membuat alat ini," kata Wahyu saat ditemui, di kantornya Jalan Yos Sudarso no 63, Madiun Lor, Manguharjo, Kota Madiun, Rabu (7/11/2018) siang.
Bersama dua orang rekannya, Danafia Permana dan Adriansyah, Wahyu mencoba membuat alat yang dapat digunakan berolahraga saat jam kerja, dan mampu menghasilkan energi ramah lingkungan.
Ia memberi nama alat ini WD (Wahyu Danafia) Green Energy.
Selain faktor kurangnya kesadaran pekerja akan kesehatan, kata Wahyu, ide membuat WD Green Energy ini juga untuk mengatasi kebutuhan energi dan ketergantungan pekerja akan perangkat lunak.
• Pakde dan Bude Karwo Hadir di Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis di Desa Palur Madiun
• 9 Fakta Insiden Lee Jong Suk Dideportasi dari Indonesia, Tertahan di Bandara sampai Jadwal Terganggu
Hal ini, sesuai dengan program kebijakan Operation Head TBBM Madiun 3R, Reuse, Recycle, Reduce.
"Alat ini dapat digunakan sebagai alat olahraga yang dilengkapi dengan alat pembaca konversi kalori yang sudah dibakar, sekaligus dapat digunakan sebagai alat pengisi daya skala kecil yang ramah lingkungan. Misalnya ponsel atau laptop," jelasnya.
WD Green Energy terdiri dari pedal, rantai, gear, alternator, inverter, bearing, tuas bergigi dan flywheel, yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik yang ramah lingkungan.