Soeharto Belum Dijadikan Pahlawan Nasional, Partai Berkarya Komitmen Untuk Terus Mengawal
Pemerintah telah memberikan gelar pahlawan kepada enam tokoh nasional, Kamis (8/11/2018).
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah telah memberikan gelar pahlawan kepada enam tokoh nasional, Kamis (8/11/2018).
Namun, dari keenam nama tersebut, belum terdapat nama mantan Presiden RI, Soeharto dan KH Abdurrahman Wahid (Gusdur).
Menanggapi hal tersebut, Partai Berkarya menyampaikan tanggapannya.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Jatim, Akhmad Junaidi mengatakan bahwa selaiknya Soeharto mendapat gelar pahlawan.
Pria yang akrab disapa Didik tersebut mengatakan bahwa Soeharto adalah orang yang telah membangun bangsa ini dari bangsa yang tertinggal dari era orde lama.
• 6 Fakta Pembunuhan Pasutri di Tulungagung, Polisi Ungkap Info dari Posisi Korban yang Peluk Guling
"Kita harus akui itu," kata Didi kepada Surya.co.id (Tribunnews Network) ketika dihubungi di Surabaya.
Menurutnya, dengan segala kekurangan dan kelebihannya, Soeharto telah membangun bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa lain.
"Semua memang tak lepas dari kekuarangan. Namun, tetap saja kita tak boleh melupakan berbagai kelebihan selama kepemimpinan Soeharto," tandas Didi.
Banyaknya gedung pencakar langit dan maraknya pembangunan infrastuktur selama Soeharto di 32 tahun memimpin Indonesia menjadi jasa presiden kedua RI ini dalam menyejajarkan dengan bangsa lain.
"Sehingga, beliau sebagai Bapak Pembangunan sudah selaiknya dianugerahi gelar pahlawan," katanya.
Ia tak memungkiri bahwa selama pemerintahan Soeharto memang ada beberapa kelemahan.
"Namun, kami juga melihat kalau era saat ini tidak lebih bagus dari era sebelumnya," tandas mantan aktivis 98 yang ikut menumbangkan era orde baru ini.
Apabila nantinya banyak kader Partai Berkarya yang merupakan partai besutan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) ini masuk dalam jajaran legislatif, pihaknya akan mengawal nama Soeharto untuk masuk dalam jajaran nama pahlawan.
"Itu sudah kewajiban kami apabila nantinya kami terpilih," kata caleg DPRD Jatim dari dapil 3 ini.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Kamis, menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional melalui Keputusan Presiden RI Nomor 123/TK/TAHUN 2018 tanggal 6 November 2018 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Acara penganugerahan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2018. (bob)
Berikut nama-nama enam tokoh dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Tahun 2018:
1. Abdurrahman Baswedan tokoh dari Provinsi DI Yogyakarta.
2. IR H Pangeran Mohammad Noor tokoh dari Kalimantan Selatan.
3. Agung Hajjah Andi Depu tokoh dari Sulawesi Barat.
4. Depati Amir tokoh dari Bangka Belitung.
5. Kasman Singodimedjo tokoh dari Jawa Tengah.
6. Brigjen KH Syam'un tokoh dari Banten.