Terjadi Selama 4 Jam, Begini Kronologi Bentrokan Satpol PP dan Pedagang di Jalan Kapasari Surabaya
Bentrokan yang berujung blokade sepanjang jalan itu terjadi sejak pukul 15.30 WIB hingga pukul 20.30 WIB.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufihdah KS
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Insiden bentrokan yang terjadi antara pedagang dan Satpol PP di Jalan Kapasari, Surabaya atau yang dikenal dengan sebutan Pasar Gembong, terjadi selama empat jam, Senin (12/11/2018).
Bentrokan yang berujung blokade sepanjang jalan itu terjadi sejak pukul 15.30 WIB hingga pukul 20.30 WIB.
Pukul 16.30 WIB, Satpol PP Kota Surabaya tiba di Jalan Kapasari dengan 3 mobil dinas berisi anggota dan 1 mobil dinas truk angkut barang.
Kemudian, selama 30 menit keributan mulai terjadi lantaran warga pedagang menolak aksi penertiban oleh Satpol PP yang dinilai bertindak terlalu arogan.
Tak lama berselang, sebuah mobil truk pengangkut barang kembali ke markas setelah terisi penuh barang sitaan dagangan milik penjual di sepanjang Jalan Kapasari.
Lalu, sebuah mobil truk angkut barang dalam kondisi kosong datang kembali untuk mengangkut barang sitaan milik pedagang yang melanggar lagi.
• Tambah Jalur Sepeda, Pemkot Surabaya Harapkan Masyarakat Semakin Kurangi Kendaraan Bermotor
Karena geram, para pedagang bersama-sama melakukan perlawanan pada anggota Satpol PP dengan menghentikan mobil truk tersebut.
Para pedagang juga merusak bumper bagian depan truk dan mengempesi seluruh bannya.
Truk tersebut kemudian disandera warga, sementara petugas Satpol PP berhamburan melarikan diri dari kejaran para pedangan.
Masih tak puas, para pedagang blokade dua ruas sepanjang deretan ruko Jalan Kapasari dan memenuhi jalan dengan sampah serta karung plastik yang berisikan pasir.
• Polisi Sebut Penyebab Bentrok PKL dan Satpol PP di Jalan Kapasari Surabaya karena Salah Paham
Aksi para pedagang tersebut menimbulkan kemacetan di sepanjang Jalan Kapasari.
Tak lama, kepolisiaan setempat tiba di lokasi bentrokan terjadi untuk mengatur rekayasa lalu lintas kendataan.
Kemudian, sekitar pukul 20.00 WIB, mobil truk Satpol PP yang disandera, diderek petugas Dinas Perhubungan untuk dikembalikan ke kantor Satpol PP.
Lalu Jalan Kapasari dibersihkan dari kotoran sampah yang digunakan warga untuk blokade jalan oleh petugas kebersihan Kota Surabaya.
Arus lalu lintas Jalan Kapasari kembali normal sekitar pukul 20.34 WIB.
• Diduga Aniaya Kekasih Mantan Pacar, Wanita di Gresik Dituntut Hakim 10 Bulan Penjara
