Polrestabes Surabaya Beri Reward-Punishment Jajaran Polisi Terbanyak & Sedikit Hasil Ops Zebra
Reward dan punishment diberikan oleh AKBP Eva Guna Pandia kepada anggotanya sebagai bentuk zero toleransi kepada para pelanggar lalu lintas.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Eva Guna Pandia, siap memberikan reward maupun punishment kepada anggotanya.
Reward dan punishment diberikan oleh AKBP Eva Guna Pandia kepada anggotanya sebagai bentuk zero tolerance kepada para pelanggar selama penyelenggaraan Operasi Zebra 2018.
Hal tersebut dilakukan untuk mendukung dan meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas para pengendara.
"Kami sudah sampaikan operasi zebra ini sebagai penindakan karena selama ini kecelakaan itu diawali dengan pelanggaran," kata AKBP Eva Guna Pandia, Rabu (14/11/2018).
• Minimalisir Kecelakaan di Jalan Raya, Polres Gresik Segera Berlakukan Tilang Elektronik pada 2019
Oleh karena itu, selama Operasi Zebra 2018 dilakukan, pihaknya menekankan seluruh anggota untuk tidak mentoleransi setiap pelanggar.
Jika menemukan adanya pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas, anggotanya wajib melakukan tilang.
"Kami berikan reward kepada Polsek, Kanit Lantas Polsek, maupun anggota yang terbanyak melaksanakan tilang dan otomatis juga punishment kepada anggota yang di bawah target," jelas dia.
• Tertimbun Daun Kering dan Jerami, 5 Motor Diduga Hasil Curian di Pasuruan Ditemukan Polisi
Dari data kepolisian, jumlah penilangan terbanyak diperoleh Polsek Tandes, sementara yang paling sedikit dari Polsek Jambangan.
Mereka kemudian mendapat punishment push-up di Taman Bungkul, Surabaya.
AKBP Eva Guna Pandia juga menekankan kembali kepada anggotanya untuk semangat bekerja dalam melayani masyarakat.
"Kami rekap selama empat belas hari, paling bagus Polsek Tandes dan yang terjelek Polsek Jambangan. Mereka harus lebih giat dan maksimal lagi," imbuh dia.
• Ikut Tinjau Proyek MERR Bersama Risma, KPK Sampaikan Pandangannya Tentang Kota Surabaya