Taman Bermain Wonosari Surabaya Dinilai Warga Tak Ramah Anak, Berhadapan dengan Jalan Raya & Sungai
Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang bermaksud mempercantik wilayah bantaran sungai mendapat kritikan dari warga.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ani Susanti
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang bermaksud mempercantik wilayah bantaran sungai mendapat kritikan dari warga.
Khususnya warga kawasan Wonokusumo dan Semampir.
Ini lantaran sungai Wonosari di Jalan Wonosari, Kecamatan Semampir, diberi tempat bermain anak berupa taman bermain.
Namun sayangnya, taman bermain yang disediakan Pemkot ITU justru dinilai membahayakan anak-anak.
Di bantaran sungai Wonosari diberi taman bermain di dua lokasi.
Yang masing-masing lokasi diberi dua buah ayunan dan dua buah mainan perosotan.
• Soroti Nilai IPM Jatim Masih di Bawah Nasional, Faisal Basri Ingatkan Tugas Berat Menanti Khofifah
Taman bermain ini disambut anak-anak kawasan pemukiman padat itu dengan antusias.
Anak-anak banyak memanfaatkan mainan itu untuk bermain saat siang hari dan sore hari.
Namun, sayangnya lokasi taman bermain itu tanpa pengamanan.
Misalnya ayunan, alat bermain itu menghadap langsung ke sungai, sehingga jika anak bermain terlalu kencang bisa masuk ke sungai.
• 3 Pengedar Narkoba Jaringan Mojokerto Dapatkan Sabu dari Aceh, BNNP Jatim Usut Soal Pencucian Uang
Selain itu juga taman bermain ini juga berada di depan Jalanan Wonosari yang padat.
Tak jarang ada anak-anak yang terserempet sepeda motor dan angkot.
"Anak saya ini pernah jadi korban, dua kali, sampai giginya tanggal, main ayunan lalu terserempet. Nggak ada pengamannya taman bermain ini," kata Dwi Ratnasari, warga RT 8 RW 13 Keluragan Ujung, Kecamatan Semampir.
Anaknya, Silva Kustina (5) memang suka ikut ibunya berjualan di sekitar Jalan Wonosari dan bermain di taman itu.
Ia berharap taman bermain ini dibenahi dan dibuat lebih ramah anak.
