Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Gunung Anyar Surabaya Curhat Masalah Kampung Saat Risma Tinjau Proyek MERR Bersama KPK

Di tengah-tengah peninjauan proyek jalan MERR bersama KPK, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini diinterupsi oleh warga Gunung Anyar Lor.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
SURYA/ZAIMUL HAQ
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak Ketua Tim Koordinasi Supervisi Pencegahan supgah KPK RI untuk Jawa Timur Najib Wahito untuk meninjau lokasi proyek pembangunan jalan middle east ring road (MERR) seksi Gunung Anyar, Rabu (14/11/2018). Achmad Zaimul Haq / Surya 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -  Di tengah-tengah peninjauan proyek jalan middle east ring road (MERR) bersama KPK, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini diinterupsi oleh warga Gunung Anyar Lor Surabaya yang menyampaikan keluhan warga, Rabu (14/11/2018).

Misanto, Sekretaris RW 1 Gunung Anyar Lor Kecamatan Gunung Anyar Surabaya menyela jalannya peninjauan dan menyampaikan keluhan warga yang tinggal tepat di sisi proyek Jalan MERR.

Meski sempat ditahan-tahan oleh pejabat pemkot yang lain agar tidak menginterupsi, namun, Misanto nekat menyampaikan apa yang menjadi masalah di kampungnya.

Saat Wali Kota Risma, Ernest Prakasa dan Pandji Pragiwaksono Berbagi Kiat Sukses di Surabaya

Setidaknya ada empat poin keluhan yang disampaikan ke Risma.

Pertama, Misanto menyatakan bahwa di kampungnya tidak ada jembatan yang menghubungkan antar wilayah Gunung Anyar Lor lantaran ada sungai perbatasan.

"Saya hanya ingin menyampaikan keluhan warga saya. Di kampung kami ini ada jalan tengah kampung, tapi tidak ada penyambungnya, kami minta ingin dibuatkan jembatan, paling tidak yang bisa dilewati roda dua," kata Misanto.

Tidak hanya itu, Misanto juga mengaku bahwa kampungnya beberapa kali tergenang banjir.

Selain Pameran Batik, House Of Sampoerna Juga Gelar Pasar Kuliner Khas Lamongan, Catat Tanggalnya!

Mereka ingin agar sungai di Gunung Anyar Lor dilakukan normalisasi, dan dibuatkan sudetan agar bisa dialirkan ke saluran yang kini dibuatkan Pemkot Surabaya di Jalan MERR.

"Lalu soal air bersih, Bu Risma. Di Gunung Anyar Lor, airnya mati, tidak setiap hari ada tangki air PDAM. Warga itu teriak-teriak meminta agar aliran air bisa berjalan normal," katanya.

Terakhir Misanto juga menyampaikan keluhan warganya yang mengajukan adanya pembangunan Balai RW 1.

Ingin Hadirkan Pastel Setiap Hari untuk Masyarakat, Richa Fransisca Rintis UMKM Pastel Abon Oeynakkk

Sampai saat ini dikatakan Misanto, belum ada balai pertemuan di kampungnya sehingga jika ada pertemuan, kerap dilakukan di tempat seadanya.

Keluhan itu langsung ditanggapi oleh Risma.

Terkait permintaan warga Gunung Anyar Lor soal jembatan, ia berjanji akan segera dibangunkan.

EDawn Umumkan Resmi Hengkang dari PENTAGON dan Cube Entertainment usai Kencani HyunA

Tanam Pohon Berbunga Eksotik, Surabaya Menjelma Jadi Kota Seribu Taman

Risma meminta langsung pada Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya untuk menyanggupi pembangunan jembatan di kampung tersebut.

"Normalisasi dan pembuatan saluran itu gampanglah. Nggak usah nangis ya, tak buatkan habis ini, sabar tunggu tiga bulan," kata Risma.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved