Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Diduga Paksakan Diri Saat Kelelahan, Driver Ojol di Malang Temui Ajal saat Jemput Penumpang

Namun saat tiba di lokasi, Aisyah kaget saat mengetahui kondisi driver ojolnya yang dalam kondisi tertunduk di atas motornya.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufihdah KS
Net
Ilustrasi Tewas 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang pengemudi ojek online bernama Basuki, warga Dusun Sengon, Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Malang, ditemukan tak bernyawa saat menerima orderan atau pesanan dari penumpangnya, Minggu (18/11/2018).

Ia diduga meninggal karena memaksakan kehendak meski sedang mengalami kelelahan saat bekerja.

Basuki diduga memaksakan diri untuk menjemput penumpang bernama Mahda Aisyah Mukminin, Warga Jalan Lesti, Kota Malang.

Kepada polisi, Aisyah mengatakan jika dirinya dan Basuki sepakat bertemu di halaman depan salah satu swalayan ritel yang berlokasi di Jalan Raya Karanglo, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari.

Peserta Membludak, Seminar Aspirasi Pengusaha Dekor Indonesia Pindah Lokasi, ini Venue Terbarunya

Namun saat tiba di lokasi, Aisyah kaget saat mengetahui kondisi driver ojolnya yang dalam kondisi tertunduk di atas motornya.

"Saya pun hampiri si driver, kaget saya saat itu korban dalam kondisi tertunduk di atas sepeda motor miliknya,” ungkap Aisyah kepada polisi.

Aisyah pun penasaran, ia berusaha membangunkan driver namun korban tertunduk kembali.

Pemkot Surabaya akan Tambah Anggaran untuk Menyokong Sektor Pariwisata Tahun Depan

Merasa khawatir, Aisyah pun dengan cepat meminta pertolongan warga sekitar untum mengangkat tubuh korban dari motornya.

Tak kunjung sadarkan diri, kejadian ini langsung dilaporkan ke kepolisian terdekat.

Menanggapi kejadian itu, Kasi Humas Polres Malang, Ipda Eka Yuliandri Aska menuturkan, petugas lantas dan Polsek Singosari kala itu langsung membawa korban ke rumah sakit.

Maulid Nabi Muhammad, Kak Haris Dongeng Kisah Nabi ke Anak-anak di Masjid Al Jihad Surabaya

"Dari keterangan medis, kemudian korban dinyatakan sudah meninggal dunia serta tak ada tanda kekerasan. Korban diduga meninggal karena penyakit jantung," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (19/11/2018).

Mengetahui anggota keluarganya ada yang tewas, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi kepada korban.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan bersedia membuat pernyataan jika kejadian yang dialami korban adalah musibah,” tandas Ipda Eka Yuliandri Aska.

PT ASDP Tutup Dermaga LCM Ketapang Banyuwangi, Jalur Kendaraan Lewat Pintu Dermaga MB dan Ponton

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved