Founder Connectpedia.id Sebut AI dan Fintech Mutlak dalam Bisnis: Harus Penuhi Kebutuhan Pelanggan
Menurutnya, bisnis akan sulit berkembang jika kita tidak menggunakannya dan tetap kukuh dengan cara-cara konvensional.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Founder Connectpedia.id, Sandy Wahyudi menyebut, penggunaan Artificial Intelligent (AI) dan Financial Technology (fintech) di era digital ini dinilai mutlak dalam hal bisnis.
Menurutnya, bisnis akan sulit berkembang jika kita tidak menggunakannya dan tetap kukuh dengan cara-cara konvensional.
"Jika sebelumnya para pebisnis beramai-ramai memasuki dunia digital marketing yang mengakibatkan disrupsi besar-besaran, maka saat ini pebisnis sudah tergiring ke era disrupsi gelombang kedua," jelasnya dalam keterangan tulis yang diterima TribunJatim.com, Senin (19/11/2018).
• Ada Hot Wheels Challenge Accepted di Tunjungan Plaza Surabaya, Bisa Jadi Referensi Liburan Anak-anak
Era disrupsi gelombang kedua ini, lanjut Sandy, dimana berbisnis secara O2O (online to offline, offline to online) menjadi suatu keharusan.
Tak hanya itu, menurutnya, perubahan perilaku pasar juga sangat berpengaruh pada kelangsungan bisnis.
"Terlihat, saat ini hotel bertumbuh di mana-mana karena milenial lebih memilih untuk berjalan-jalan daripada menabung dan mengumpulkan banyak harta," jelasnya.
Perubahan perilaku inilah, kata Sandy, kemudian membuat para pelanggan belakangan ini lebih menyukai konten-konten yang bagus dan menarik daripada promosi.
Sandy menambahkan, yang harus diwaspadai adalah fungsi sales yang dapat dilakukan oleh Artificial Intelligent.
• DLoker, Aplikasi Lowongan Pekerjaan Bagi Penyandang Disabilitas Karya 3 Mahasiswa UB Malang
"Pasalnya, bukan tidak mungkin jika sales 10-15 tahun lagi kan mati, kecuali mereka mau bertransormasi menjalankan fungsi human relationship yang tidak dapat digantikan oleh AI," tambahnya.
Kendati demikian, Sandy mengatakan, kreativitas mutlak harus ditingkatkan karena orang-orang kini mencari sesuatu yang berbeda.
Kemudian tak kalah penting pula, service kepada pelanggan haruslah otentik dan dilakukan dengan baik karena perlu adanya hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
"Itu mengapa pebisnis harus bisa memberikan produk dan layanan sesuai kebutuhan dan kesukaan pelanggan," tandasnya.
• Vicky Prasetyo Duga Istri Selingkuh, Mertua Angel Lelga Sedih, Respon Adik Ipar: Terjawab Semuanya