Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terjebak Macet Antrean Tol, 2 Jaringan Pengedar Sabu Dibekuk BNNP Jatim

Dalam penangkapan tersebut, petugas melakukan pengintaian dan kemudian menghentikan mobil saat masuk loket Tol Mojokerto.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ayu Mufihdah KS
Istimewa
Screenshot video penangkapan pengedar sabu jaringan aceh oleh BNNP Jatim 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengintaian perjalanan pengedar sabu Jaringan Aceh oleh PNNP Jatim dihentikan saat kendaraan pelaku memasuki Tol Mojokerto, Minggu (18/11/2018) sekitar pukul 05.30 WIB.

Dalam penangkapan yang dipimpin Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Chandra, sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola Tol.

Sehingga pihak pengelola Tol memfungsikan satu pintu dan mengakibatkan kemacetan cukup panjang pada pintu masuk.

Diduga Paksakan Diri Saat Kelelahan, Driver Ojol di Malang Temui Ajal saat Jemput Penumpang

"Jadi antrean karena macet cukup panjang akhirnya kami sisir. Ini jaringan Aceh dari Jakarta ke Surabaya dan men-suplay di Mojokerto secara ranjau," kata AKBP Wisnu Chandra, Senin (19/11/2018).

Dalam penangkapan tersebut, petugas melakukan pengintaian dan kemudian menghentikan mobil Toyota Innova nopol B 1701 TKS saat masuk loket Tol Mojokerto.

Mobil tersebut dikendarai Zulfadli Yusuf (39) warga Warung Doyong, Sukabumi dan Endra Subekti (37) warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dari mereka disita dua kilogram sabu.

Pemkot Surabaya akan Tambah Anggaran untuk Menyokong Sektor Pariwisata Tahun Depan

Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso mengatakan, kasus tersebut merupakan pengembangan dari tersangka jaringan Mojokerto, Sulem Al Wadleh (39), pengedar yang menyaru sebagai tukang cilok.

Dari penangkapan tersebut polisi menyita handphone dan beberapa rekening yang diduga terlibat kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Hasil pengembangan daripada tangkapan yang ada di Mojokerto yang menyaru sebagai pedagang cilok. Kami berusaha bukan hanya narkotikanya tapi juga memiskinkan mereka karena dari bisnis narkoba ini sudah buat beli kapling tanah, ruko," kata Brigjen Pol Bambang Budi Santoso di Kantor BNNP Jatim.

Peserta Membludak, Seminar Aspirasi Pengusaha Dekor Indonesia Pindah Lokasi, ini Venue Terbarunya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved