PPP Buka Peluang Koalisi dengan PKB untuk Usung Fandi Utomo di Pilwali Surabaya 2020

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) buka potensi peluang untuk memberikan dukungan pada Fandi Utomo dalam Pilwali Surabaya 2020.

Sebagaimana diketahui, sejauh ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah kuat menyatakan bahwa dalam Pilwali Surabaya mendatang, partai yang identik dengan warga Nahdlatul Ulama (NU) ini bakal mengusung Fandi Utomo.

Ternyata upaya mengenalkan Fandi Utomo tersebut turut mendapatkan perhatian dari partai lain, di antaramua Partai Persatuan Pembangunan.

Wasekjen DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, sosok Fandi Utomo memang memiliki pesona yang cukup memadai untuk dicalonkan sebagai calon pemimpin pengganti Risma.

"Kemampuan Pak Fandi tidak diragukan lagi, itu terlihat saat duduk sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur dan reformasi birokrasi dan kepemiluan, beliau sangat memahami dan menguasai sehingga pemikirannya sangat diperlukan untuk surabaya kedepan," kata Achmad Baidowi saat ditemui di Surabaya, Selasa (20/11/2018).

• BREAKING NEWS - Dua Penyerang Polisi di Lamongan Diamankan, Satu Diantaranya Mantan Anggota Polri

Pria yang kini duduk sebagai anggota komisi II DPR RI ini menuturkan dirinya juga pernah bekerja sama dengan Fandi Utomo dalam pansus RUU Pemilu.

Menurutnya, peran dan pemikiran Fandi Utomo sangat berkontribusi besar pada UU pemilu yang saat ini digunakan.

"Saya pastikan seluruh teman atau rekan kerja yang pernah bekerja sama dengan Fandi Utomo di DPR RI memiliki pemikiran dan penilaian yang sama," katanya.

Menurutnya, sosok Fandi Utomo memiliki kemampuan yang patut didistribusikan untuk memimpin sebuah kota besar seperti Surabaya.

• 3 Teori Deddy Corbuzier Soal Vicky Prasetyo Grebek Angel Lelga, Sebut Alay dan Beri Istilah Khusus

Lebih lanjut, Achmad Baidowi menegaskan Fandi Utomo sudah memiliki bekal sebagai kepala daerah, sehingga partai yang mengusung cukup memupuk elektabilitas di masyarakat.

Untuk itu, menurutnya, bukan tidak mungkin PPP juga akan memberikan dukungan sebagai partai pengusung, termasuk dengan alasan Fandi Utomi dan PPP juga sempat sejalan dalam Pilgub Jatim.

Namun saat ditegaskan soal tersebut, dalam PPP, menurut Achmad Baidowi, ada mekanisme yang mengatur.

"Fandi Utomo turut andil besar dalam kemenangan ibu Khofifah dan itu sejalan dengan PPP, apalagi Fandi Utomo juga memiliki kemampuan dan kapabilitas artinya berbagai faktor penting untuk mendapatkan dukungan PPP sudah dimiliki, tinggal nanti dibahas dan diputuskan lewat mekanisme partai," pungkasnya. (fz/fatimatuz zahroh)

• Marak Tawaran Pinjam Uang Online, Dewan Komisioner OJK Minta Masyarakat Waspadai Platform Abal-abal