Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Lamongan Diserang, Kaca Pos Polisi WBL Pecah Dilempari Batu Tiga Kali dalam Dua Bulan

Pos polisi Wisata Bahari Lamongan (WBL) dilaporkan menjadi sasaran aksi ER, penyerang Bripka A. Usut punya usut ternyata sudah tiga kali dilempar batu

SURYA/HANIF MANSHURI
Pos Polisi WBL yang kacanya sempat pecah dilempar batu ER. Kaca yang pecah nampak ditutup kertas karton, Rabu (21/11/2018) 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Pos polisi Wisata Bahari Lamongan (WBL) dilaporkan menjadi sasaran aksi ER, penyerang Bripka A.

Usut punya usut, Pos polisi Wisata Bahari Lamongan ternyata sudah tiga kali alami kejadian kasus.

Petugas di Lamongan menyebut, ada tiga kali kejadian lempar batu dalam kurun waktu dua bulan, Oktober - Nopember 2018.

"Kejadian pertama sekitar bulan Oktober waktu saya jaga," kata Satpam WBL, Suliono yang berkantor di Barat pos polisi kepada TribunJatim.com, Rabu (21/11/2018).

(Persebaya Jamu Bhayangkara FC, Djanur Berharap Motivasi Pemain Terpantik Tiga Kemenangan Beruntun)

(Tingkatkan Investasi, Pemprov Jatim Lakukan Bisnis Meeting di Belanda)

Menurut Suliono, pada kejadian pertama, pelaku melemparkan batu paving tepat mengenahi kaca hingga pecah.

"Batu yang dilemparkan, pakai paving," katanya.

Pada kejadian kedua, pelaku memakai batu ukuran kecil. Meski kecil, kata Suliono, kaca pos polisi juga pecah.

Dan kejadian terakhir pada Selasa (20/11/2018) pagi dini hari.

" Waktu kejadian yang piket (Satpam) teman saya Alif Wahyudi dan Mustari" ucapnya.

(7 Inspirasi Tren Wedding Decor 2019, Dekorasi Geometri Wedding akan Jadi Favorit)

(Muhammadiyah Tak Terikat Parpol Apapun, IMM Pusat: Pernyataan Amien Rais Bertentangan Dengan Khittah)

Dua teman saksi saat kejadian Selasa pagi kemarin itu sempat ikut mengejar pelaku.

Arif Wahyudi berboncengan dengan Yuliadi dan Mustari berboncengan dengan Adi Irianto memakai sepeda motor Honda CBR.

Hanya saja, keduanya tidak berhasil menemukan jejak pelakun."Waktu ngejar belok ke arah Sendang," katanya.
Termasuk

Alif Wahyudi yang boncengan dengan Yuliadi juga kehilangan jejak.

"Ya pak A....(saksi menyebut nama korban, red) yang berhasil mengejar pelaku," katanya.

Reporter: TRIBUNJATIM NETWORK//Hanif Manshuri

(Mochammad Supriadi yang Disekolahkan Wali Kota Risma di Inggris Bagikan Moment Pertama di Liverpool)

(Tingkatkan Investasi, Pemprov Jatim Lakukan Bisnis Meeting di Belanda)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved