Jokowi Beli Batik untuk Jan Ethes dan Sedah Mirah, Kaesang Pangarep: Saya Sudah Punya Batik
Jokowi Beli Batik untuk Jan Ethes dan Sedah Mirah, Kaesang Pangarep: Saya Sudah Punya Batik
Jokowi Beli Batik untuk Jan Ethes dan Sedah Mirah, Kaesang Pangarep: Saya Sudah Punya Batik
TRIBUNJATIM.COM - Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Alun-alun Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (22/11/2018) malam.
Tak sendiri, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.
Sebelum menghadiri acara tersebut, Jokowi dan Iriana menyempatkan untuk blusukan ke Pasar Grosir Setono Pekalongan.
Mereka pun melihat-lihat batik yang ditawarkan di pasar tersebut.
• Kaesang Senang Bisnisnya Didukung Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti Ngode Ingin Dapat Produk Gratis
Momen selama blusukan di Pasar Grosir Setono lantas diunggahnya melalui akun Instagram resmi, @jokowi, Kamis (22/11/2018).
Tampak Jokowi dan Iriana yang mengenakan baju berwarna putih.
Terlihat Jokowi tengah bertransaksi oleh seorang penjual batik di pasar tersebut.
• Bawa Oleh-oleh dari Surabaya untuk Cucu, Jokowi Kembali Dikomentari Kaesang: Bisa Beli Sendiri
"Berbelanja batik di Pasar Grosir Setono di Pekalongan, Jawa Tengah, sebelum menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW malam ini," tulis Jokowi, Kamis (22/11/2018).
Jokowi dikabarkan membeli beberapa baju batik untuk cucunya, Jan Ethes dan Sedah Mirah.
Mengetahui hal itu, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep merasa iri karena tak dibelikan.
Melalui akun Twitternya, Kaesang tampak menanggapi pemberitaan dari salah satu media.
• Kaesang Protes Tak Pernah Diajak Lagi, Jokowi Akhirnya Beri Jawaban Kenapa Lebih Pilih Jan Ethes
Di mana disebutkan bahwa Jokowi dan Iriana membelikan beberapa baju batik untuk kedua cucunya.
Ya, beberapa kios yang ada di pasar tersebut tidak hanya menyediakan batik untuk dewasa, tetapi juga menyediakan batik ukuran anak-anak.
Menanggapi hal itu, Kaesang Pangarep mengaku bisa membelinya sendiri dan tidak perlu dibelikan.
• Kaesang Pangarep Rintis Usaha Baru, Gibran Beri Komentar: Jangan Mau jadi Pengikut Orangtua