Rektor ITS Sebut Ada 3 Poin Penting yang Dilakukan Perguruan Tinggi Sambut Revolusi Industri 4.0
Tiga hal yang dinilai perlu dilakukan oleh ITS di antaranya lantaran perguruan tinggi saat ini berada di generasi ketiga.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Ayu Mufihdah KS
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Prof Joni Hermana mengatakan, ada tiga hal yang menyebabkan ITS perlu melakukan perubahan.
Tiga hal yang dinilai perlu dilakukan oleh ITS di antaranya lantaran perguruan tinggi saat ini berada di generasi ketiga, di mana dosen lebih mengarah sebagai fasilitator.
Pada prinsipnya yaitu mahasiswa menjadi subjek dan dosen sebagai pendamping.
Kemudian, ijazah bukan lagi sebagai syarat cukup, karena yang diperlukan untuk menjadi seorang insinyur itu adalah sertifikat.
• Kejati Jatim Akan Periksa 2 Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi PT DOK Dan Perkapalan Surabaya (DPS)
Joni Hermana juga mengatakan jika adanya dampak dari era revolusi industri 4.0 membuat ITS harus melakukan perubahan.
Ia mengungkapkan, akibat adanya pengembangan revolusi industri 4.0, akan banyak pekerjaan yang hilang dan ada pula pekerjaan baru yang akan muncul.
Karena hal tersebut, ITS melakukan pendekatan ilmu itu bukan lagi monodisiplin tapi harus multidisiplin.
“Mereka harus bisa memahami bagaimana prespektif ilmu yang lain untuk menyelesaikan permasalahan,” ujar guru besar Teknik Lingkungan ini, Jumat (23/11/2018).
• Politisi Partai Gerindra Abdul Malik Menilai Putusan Bersalah MA kepada Baiq Nuril Sangat Aneh
