Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perjalanan 3 Tahun Komunitas BerNas Surabaya, Dimarahi Tukang Becak sampai Seperti Jadi Anak Angkat

Perjalanan Komunitas Berbagi Nasi (BerNas) Surabaya selama menjalankan kegiatan sosial tidak semudah yang dibayangkan.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL ARIFIN
Anggota Komunitas Berbagi Nasi (BerNas) Surabaya saat memberikan sebungkus nasi kepada warga yang membutuhkan di Surabaya, Sabtu (24/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perjalanan Komunitas Berbagi Nasi (BerNas) Surabaya selama menjalankan kegiatan sosial tidak semudah yang dibayangkan.

Meski hanya berbagi nasi, mereka pernah ditolak oleh warga.

Bermula saat melayangkan aksi mereka di kawasan Pasar Mangga Dua, Jagir, Surabaya, Koordinator BerNas Surabaya, Muji Cahyo Wijaya (24) mengatakan, saat itu dia dimarahi oleh seorang tukang becak.

Kegiatan Komunitas Berbagi Nasi Surabaya, Mulai Bagikan Makanan hingga Obat pada yang Membutuhkan

Pahlawan Fun Bike Harian Pagi Surya Bagikan Berbagai Hadiah, Motor, Uang Rp 20 Juta hingga Sembako

“Kita bangunin dan kami mempunyai prosedur untuk membangunkan orang saat tidur di jalanan, seperti membuka helm. Namun oleh tukang becak itu kami malah dimarahin,” kenangnya, Sabtu (24/11/2018).

Kendati demikian, BerNas Surabaya juga memiliki kesan positif dari masyarakat.

Hal itu disampaikan Muji saat menyusuri Jalan Kasuari, Surabaya, untuk berbagi nasi.

Mengenal Komunitas Berbagi Nasi Surabaya yang Tumbuhkan Kepedulian antar Sesama dari Sebungkus Nasi

Persebaya Vs Bhayangkara FC, Rendi Irwan Pulih, Djanur Batal Bongkar Winning Team

Mereka mendapati pasutri lansia yang tinggal di rumah semi permanen yang terbuat dari terpal.

Rumah tersebut berdiri tepat di samping Sungai Kalimas.

“Kakek penjual buah, sedangkan nenek jual keliling. Mereka memilih tinggal di sana padahal anaknya terbilang mampu. Nah di situ kami menanyakan keadaan pasangan tersebut kok bisa ironis seperti ini. Dan hal itulah yang membuat kami semakin termotivasi bahkan sampai saat ini kami seperti anak angkat mereka dan rutin tiap minggu kami ke sana,” ungkap Muji.

Tottenham Hotspur Vs Chelsea, Menang 3-1, Tottenham Hotspur Naik ke Posisi Tiga Mengkudeta Chelsea

Surabaya Armor Alliance, Komunitas Tempat Berkumpulnya para Pecinta Harry Potter, Kepoin Yuk!

Oleh sebab itu, belajar dari berbagai pengalaman tersebut, pihaknya mendapat pelajaran berharga untuk bagaimana bisa lebih kooperatif kepada orang lain dengan lebih menghormati mereka.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved