Peringati 1 Tahun Juara Liga 2, Rendi Irwan Bicara 90 Menit Mendebarkan dalam Karir Sepak Bolanya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hari ini tepat setahun Persebaya Surabaya menjadi juara Liga 2 2017 dan resmi naik ke Liga 1 setelah melalui proses panjang, Rabu (28/11/2018).

Saat itu Persebaya Surabaya menghadapi PSMS Medan, tim besutan Djadjang Nurdjaman, pada laga final dan berhasil menang dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.

Kapten Persebaya Surabaya, Rendi Irwan mencoba kembali mengingat momen penuh haru dan membanggakan untuknya bersama pemain lainnya mengajar gelar juara Liga 2.

• Bersama Kejari, Kantor Pertanahan Siap Usut Perkara Sengketa Aset Tanah Milik Pemkot Surabaya

“Masih dalam ingatan satu tahun kemarin apalagi jam segini (sore) jadi detik-detik kita lawan PSMS Medan di laga final Liga 2 2017 ada rasa sedih, bangga dan bahagia,” jelas Rendi Irwan.

Terlepas dari kemenangan 3-2 di laga final atas PSMS Medan, Rendi Irwan kembali mengingat perjuangan berat sebelum masuk ke babak final.

• Alfamidi dan Alfamart Gandeng Dinas Pendidikan Jawa Timur Terkait Kurikulum Ritel

Ayah dua anak itu bercerita, momen terberat dalam karir sepak bolanya terjadi saat laga pamungkas babak semi final menghadapi Martapura FC pada 25 November 2017 lalu.

Sebab, bila kalah maka harapan untuk lolos ke Liga 1 harus ditentukan dari perebutan juara tiga, yang mana saat itu dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-1.

 “Sebelumnya ada beban berat pada tanggal 25 lawan Martapura FC. Kita menang jadi lawan PSMS dan bisa main lepas karena sudah lolos ke liga 1,” jelasnya.

• 5 Fakta Jelang Reuni Aksi 212, Targetkan 4 Juta Peserta hingga Acara yang Dimulai Sejak Dini Hari