Rumah Politik Jatim
Kecam Keras Pernyataan Capres Prabowo Subianto, Massa GP Ansor dan Banser Turun ke Jalan
Mengecam Keras Pernyataan Capres Nomor 02 Prabowo Subianto, Massa GP Ansor dan Banser Kompak Turun ke Jalan.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - GP Ansor Kabupaten Madiun menggelar unjuk rasa mengecam pernyataan Capres nomer urut 02 Prabowo Subianto yang 'mendukung' pemindahan kantor Kedubes Australia dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Bagi GP Ansor, dukungan itu tidak sesuai dengan sikap politik luar negeri bangsa Indonesa yang mengakui kedaulatan Palestina.
Menurut organisasi banom Nahdlatul Ulama (NU) ini, pernyataan Prabowo ini jauh dengan semangat Undang-Undang 1945 yang mendukung 'kemerdekaan semua bangsa di dunia'.
Seperti dalam Pembukaan UUD 1945 disebutkan, bahwa 'Kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Selain itu, pernyataan Prabowo, dinilai menafikan jalinan sejarah perjuangan Palestina yang terkait dengan perjuangan Bangsa Indonesia.
• Dukung Capres Prabowo, 34 DPW PPP Versi Muktamar Jakarta Janjikan Kemenangan Hingga 70 Persen
"Pernyataan Pak Prabowo mendukung pemindahan Kantor Kedubes Australia ke Yerusalem sangat menyakitkan seluruh warga di Indonesia. Hal ini mencoreng bangsa Indonesia yang sudah menyatakan dukungan kemerdekaan bagi Palestina," tegas Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Madiun, Khotamil Anam, saat berorasi di depan taman Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis ( 29/11/2018) siang.
Untuk itu, GP Ansor dan Banser Kabupaten Madiun menggelar unjuk rasa menyikapi pernyataan tokoh nasional Prabowo Subianto yang 'mendukung' pemindahan Kantor Kedubes Australia dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Prabowo menyampaikan pernyataan itu pada Economic Forum 2018 di Hotel Sangri-La Jakarta Pusat, Rabu ( 21/11/2018).
• 16 Nama Tokoh Layak Maju Pilkada Surabaya 2020, Berikut Kapasitas dan Peta Politik Lengkap Versi SSC
Menurut Anam, peryataan Prabowo telah mengabaikan amanat UUD 1945 yang menyatakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Untuk itu segala penjajahan harus dihapuskan.
Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga dinilai tidak menghiraukan garis politik luar negeri yang mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk terlepas dari penjajahan Israel.
"Pernyataan Prabowo juga menciderai aspirasi mayoritas umat islam seluruh dunia yang mendukung penuh perjuangan bangsa Palestina," tandas Anam.
Selain berorasi, puluhan Pemuda Ansor dan Banser membentangkan poster bertuliskan Indonesia Merdeka Bersatu untuk Palestina, Save Palestina-Yerusalem, NKRI harga mati, Pancasila Jaya Merdeka.
• Tampil Kurang Greget, Liverpool Kalah Dari PSG Dan Peluang Lolos 16 Besar Liga Champions Makin Berat
Unjuk rasa yang digelar GP Pemuda Ansor Kabupaten Madiun menyita perhatian warga. Tak hanya itu, puluhan aparat kepolisian yang dipimpin Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono mengamankan jalannya penyampaian aspirasi GP Ansor Kabupaten Madiun.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyebutkan, tidak masalah jika pemerintah Australia ingin memindahkan kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Pernyataan tersebut tercetus setelah Prabowo berpidato di Indonesia Economic Forum 2018 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (21/11/2018) lalu.
Saat itu Prabowo menjawab pertanyaan wartawan asing soal sikapnya mengenai rencana pemindahan Kedubes Australia dari Tel Aviv ke Yerusalem. (Rahadian Bagus)
• Meriahnya Resepsi HUT Kaisar Jepang Akihito ke-85, Dari Kanji Cup Hingga Festival Yosakoi Surabaya