Peringati Hari AIDS Se-Dunia, TKD Jatim Bagikan Bunga Mawar ke Pengendara di Surabaya
Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Calon Presiden, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin membagikan mawar merah dalam peringatan Hari Aids Sedunia,
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Calon Presiden, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin membagikan mawar merah dalam peringatan Hari Aids Sedunia, Minggu (2/12/2018).
Berlangsung di Monumen Perjuangan Polri, Surabaya, aksi yang diperingati tiap 1 Desember tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat memberikan perhatian sekaligus penanggulangan AIDS serta memberikan empati tulus kepada para penyandang HIV/AIDS.
Tak hanya dari unsur TKD Jatim, acara yang berlangsung siang hari ini juga mengikutsertakan beberapa relawan dari organ Relawan Sedulur Jokowi dan beberapa relawan lainnya dalam Aliansi Relawan Jokowi.
"Kami ingin memberikan empati setulus-tulusnya kepada para penyandang HIV AIDS," kata Anggota Dewan pengarah TKD Jatim, Djaja Laksana, di sela aksi, Surabaya (Minggu, 2/12/2018).
• Irwansyah hingga Teuku Wisnu Hadir di Reuni Aksi 212, Arie Untung Suarakan Soal Perdamaian
Ia menjelaskan bahwa para penyandang HIV AIDS tidak selaiknya ditinggalkan. Sebaliknya, ia menilai masyarakat harus mendampingi para korban.
"Dengan satu pesan, Terus semangat untuk sembuh dan sehat. Sebab, Allah sudah menyatakan tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, jadi semangat menjalani hidup dan berkarya untuk Indonesia," tandas Anggota Dewan Penasehat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jatim ini.
Hal senada juga dikatakan oleh Direktur Relawan TKD Jatim, Siti Nafsiyah. Siti mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin mendatang juga akan fokus dalam menangani penyakit AIDS.
Apalagi, mengutip data dari badan PBB untuk penanggulangan HIV AIDS (Unaids), penduduk Indonesia yang terinveksi mencapai 690 ribu orang dari berbagai usia dan gender.
"Artinya, sangat besar potensi penularan penyakit ini. Utamanya, kontak secara langsung melalui seksual, oral, pemakaian jarum suntik yang tak steril," kata Siti kepada TribunJatim.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa dengan kemajuan teknologi kedokteran, penyakit ini bukan menjadi penyakit langka yang tak bisa disembuhkan. Hal ini dibuktikan dengan adanya obat Anti Retro Viral.
• Wanita di Nganjuk Ini Tewas Dihabisi Menantunya Sendiri
"Jadi kita tidak perlu takut melakukan relasi-relasi sosial dengan para penyandang HIV Aids. Jauhi penyakitnya, dekati orangnya," tegas politisi PKB Jatim ini.
Puluhan anggota TKD Jatim bergabung dalam gerakan tersebut. Para pengguna jalan yang melintasi perempatan kawasan tersebut pun ikut antusias dengan adanya aksi ini. (bob/TribunJatim.com)
