Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

UWKS Gelar Pelatihan di SDN Pakis V, Tingkatkan Kompetensi Guru Membuat Pembelajaran Digital

Tim dosen FKIP UWKS mengadakan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi digital imaging selama 3 bulan di SDN Pakis V

Editor: Samsul Arifin
istimewa
PEMBELAJARAN DIGITAL - tim dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) menggelar pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi digital imaging di SDN Pakis V Surabaya.  
Ringkasan Berita:
  • Tim dosen FKIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya mengadakan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi digital imaging selama 3 bulan di SDN Pakis V Surabaya.
  • Materi pelatihan meliputi konsep digital imaging, pembuatan media pembelajaran, dan dokumentasi hasil proyek dalam bentuk flipbook, dengan dukungan penuh dari DRTPM Kemendikbudsaintek.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, tim dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) menggelar pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi digital imaging di SDN Pakis V Surabaya. 

Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan, mulai September hingga November 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Tim pengabdi terdiri dari Dr. Fransisca Dwi Harjanti, M.Pd., Dra. Marmi, M.Si., dan Friendha Yuanta, M.Pd.

Tingkatkan Kompetensi Guru di Era Digital

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik dan relevan dengan kebutuhan peserta didik di era pembelajaran Abad ke-21. Materi yang diberikan meliputi pengenalan teknologi digital imaging, teknik pembuatan media pembelajaran, serta dokumentasi hasil proyek dalam bentuk flipbook.

Baca juga: Pemkab Mojokerto Fasilitasi 39 Dokter Muda dari UWKS, Perkuat Layanan Kesehatan Puskesmas

Kepala SDN Pakis V Surabaya, Irawan Muhanik, S.Pd., M.Pd., menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai keterampilan membuat media berbasis teknologi sangat dibutuhkan guru untuk mengakomodasi minat siswa yang kini lebih tertarik pada konten digital.

“Guru harus mampu menghadirkan pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan karakter peserta didik masa kini,” ujar Irawan.

Hasil Pelatihan Efektif dan Berkelanjutan

Menurut Febrika Yogie Hermanto, S.Pd., M.Pd., salah satu anggota tim, pelatihan ini menunjukkan hasil signifikan. Berdasarkan pengukuran pretest dan posttest, terjadi peningkatan pemahaman peserta dengan skor N-Gain sebesar 0,60, yang tergolong efektif.

Baca juga: Kukuhkan Tiga Guru Besar, UWKS Siap Bersaing di Kancah Nasional dan Global

Sementara itu, Amirusholihin, S.Pd., M.Sc., menambahkan bahwa media digital ini juga berpotensi menjadi produk edukatif dan peluang usaha. “Model ini bisa dijual sebagai paket edukasi atau display rumah, sehingga memberi nilai tambah ekonomi bagi guru dan sekolah,” jelasnya.

Didukung DRTPM Kemendikbudsaintek

Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudsaintek dan akan berlanjut hingga Desember 2025. Tim juga memberikan pendampingan tata kelola kepada sekolah, termasuk pengelolaan operasional dan promosi media pembelajaran.

Muhammad Fajar Wahyudi Rahman, S.E., M.M., menekankan pentingnya manajemen berkelanjutan agar alat dan instalasi yang digunakan tetap optimal.

 “Kami ingin ketahanan pendidikan dimulai dari ruang kelas, dari teknologi yang sederhana, dan dari kreativitas guru itu sendiri,” tutup Prof. Dr. Anang Kistyanto, S.Sos., M.Si., Ketua Tim PKM.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved